Lihat ke Halaman Asli

Berkah Tampias

Diperbarui: 16 Maret 2022   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Menangis dalam renungan..

Menyaksikan tumpukan sampah-sampah masa silam..

Hantaman malu dan ketidakberdayaan mengasingkan..

Mencoba kuat dengan segenap keyakinan dan kepasrahan yang mendalam..

Terhampar sekelebat rasa lapang di dalam sukma..

Berkah tampias betapa sejuknya hujan Kasih Sayang Ar-Rahmaan..

Melantun untaian pujian dan pengakuan sepenuh rasa..

Memulakan tekad betapa bahagianya senantiasa dalam pengabdian..

Damailah wahai ruang rinduku..

Aku akan berpacu menjadikanmu wadah terbaik untuk Tuanmu..

Meski lara rasa ini menyaksikan kegontaian diriku..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline