Lihat ke Halaman Asli

Engkaulah Bulan Mulia

Diperbarui: 15 Maret 2022   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Ia menciptakan semburat senyum lembut yang mengedipkan mata dengan kerlingan yang berbinar..

Serasa tembikar-tembikar dosa masa lampau membangkir karena barokahnya..

Perih rasanya jejak-jejak mereka oleh siraman penyesalan meski hanya baru di Selasar..

Tapi kebahagiaan yang hidup karenya memang laksana musim semi karena berita kehadirannya..

Miskin, kaya..

Belia, dewasa..

Semua bergembira..!

Menantikan kedatangannya.

Dia sangat luar biasa mempesona!

Karenanya seluruh durjana terpenara dan asa menganga menggelora.

Keimanan dan ketundukan seluruh jiwa nyaris sempurna..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline