Lihat ke Halaman Asli

Selagi Masih Ada Kesempatan

Diperbarui: 13 Maret 2022   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Berjalan menyusuri padang kehidupan..

Meniti setiap garis taqdir yang telah ditentukan..

Kadang tajam mata menganga menjaga.

Kadang keram sebab lalai yang menggada.

Di setiap episode derap cerita yang tercipta..

Terlukis semua goresan harap, keluh dan rayu..

Redakan gejolak hati dengan hikmah yang tiba-tiba..

Yakinkan hati bahwa setiap badai pasti berlalu..

Apakah arti sebuah mau,

bila hanya sekedar melepaskan dahaga nafsu?

Pandang menerawang pintu kebakaanmu..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline