Lihat ke Halaman Asli

Tips Menanak Nasi agar Pulen, Glowing, Awet, dan Tidak Dikerumuni Semut

Diperbarui: 13 Maret 2022   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Menanak Nasi merupakan kegiatan yang hampir bisa dilakukan oleh orang dewasa terutama Para Ibu-ibu.. Halo Para Ibu-ibu..! Salam berbagi tips yaa..

Namun, acap kali nasi yang sudah kita tanak kurang bagus hasilnya alias kurang Pulen. Dan hal itu bisa saja kan mengganggu selera makan kita..? Apalagi kalau nasinya kita sajikan untuk tamu, gimana tuh..

Nah berikut beberapa tips yang bisa para sahabat kompasianer-terutama para Ibu-ibu- praktikkan agar menghasilkan nasi yang pulen:

1. Pilih(beli)lah beras yang bersih, jarang gangguannya (sisa gabah, debu dan gangguan lainnya) dan beras yang kebanyakan utuh butirannya alias tidak lebur. Hal ini bertujuan agar saat proses pembersihannya para sahabat kompasianer tidak susah payah memilih-milih gangguannya. Sekedar saran, pilihlah beras yang 8 ribuan ke atas 1 liter.. Mohon ma'af sekali lagi pilihan beras hanya saran saja..

2. Pastikan ukuran beras yang mau ditanak. Hal ini akan membantu para sahabat kompasianer mudah menentukan ukuran airnya saat pengukuran volume airnya sehingga beras saat ditanak tidak mentah atau tidak belek karena kebanyakan air.

3. Cuci beras sebanyak tiga kali dengan air yang lebih banyak dari ukuran berasnya setiap kali mencucinya. Hal ini bertujuan agar beras benar-benar bersih saat ditanak dan hasilnya juga bersih glowing saat Mateng.

4. Pastikan ukuran tinggi airnya tidak lebih dari tinggi berasnya. Jika pas pun coba kurangi satu sendok makan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan nasi yang tidak lembek alias berbukit.

5. Pastikan permukaan beras rata saat sudah diukur dengan tinggi airnya. Hal ini bertujuan agar matang nasinya merata dan samaan. Sebab kalau berasnya tidak rata biasanya ada yang matang duluanatay ada sebagian yang belek. Nah untuk menghindari hal tersebut pastikan permukaan berasnya rata yaa para sahabat kompasianer..

6. Tambahkan tiga sendok makan minyak yang baru dan bersih, jangan minyak yang sudah dipakai. Nah, di sinilah rahasianya. Dengan menambahkan minyak ke dalam beras yang ditanak dan dengan sifat minyak yang dapat menahan panas lebih lama maka hal tersebut akan membuat nasi matangnya merata, buliran beras terjaga, buliran beras menjadi lebih glowing, dan pastinya lebih pulen dan awet.

7. Kontrol beras yang sedang ditanak. Lakukan pengecekan yakni saat beras sudah mendidih, maka lakukan mixing (pencampuran atau pengadukan) agar beras dan minyak bisa tercampur rata. Lakukan 2 atau 3 kali terutama saat air sudah mengental. Hal ini agar target pulen bisa tercapai.

8. Terakhir. Setelah beras diaduk rata, tutup rapat-rapat wadah penanak nasinya. Biarkan nasi sampai matang pulen sempurna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline