Lihat ke Halaman Asli

Bidadari Surgawi

Diperbarui: 12 Maret 2022   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Begitu menyengat aura kerlingan matanya.

Keindahan senyumannya seolah tak sanggup untuk kulukiskan..

Menyusup menyeruak ke dalam relung jiwa..

Kekaguman kian membahana menggubah rasaku menjadi rasa yang tak terungkapkan.

Aku harus mendapatkannya.

Betapa tak kuasa diriku untuk mengelak.

Aku telah terpenjara di dalam pesonanya yang membelalak.

Ingin rasanya aku segera terbang bagai merpati putih dengan hantaran..

Mendendangkan untaian demi untuk syair pengakuan..

Aduhai aku sedang kasmaran..

Wahai rembulan?..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline