Lihat ke Halaman Asli

Kisah Konyolku Bersama KMP Munawar yang Tenggelam di Perairan Sumbawa

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ini adalah kisah pribadi saya tentang KMP Munawar yang tenggelam kemarin...berawal dari niat saya pulang ke Lombok, saya berangkat dari Sekongkang-Sumbawa Barat, waktu itu hari minggu tanggal 4 agustus 2013,  lima hari sebelum lebaran Idul Fitri tahun 2013 kemaren, waktu itu saya bersama adek saya yang bernama Irwan ansori dan abang saya bernama Jamaludin menggunakan sepeda motor juviter MX, dari Sekongkang  ke pelabuhan penyebrangan Poto Tano, saya bonceng tiga dengan motor itu, tidak ketinggalan saya yang menjadi joki dari Sekongkang ke pelabuhan, dengan kecepetan yang di katagorikan  Fast saya tempuh Sekongkang ke pelabuhan penyebrangan sekitar 1 jam 15 menit yang jaraknya di perkirakan sekitar 80 Km, dengan lika liku dan tanjakan jalanan, seperti yang kita ketahui medan jalan di Sumbawa Barat itu jalannya tidak terlalu lebar dan di penuhi dengan tikungan tajam dan tanjakan, dikarenakan daratan pulau Sumbawa terkenal dengan banyak gunungnya. Dengan perasaan was-was saya melihat ke gerbang pelabuhan, disana terlihat polisi pengamanan penyebangan sedang memeriksa kelengkapan surat kendaraan yang hendak menyebrang, dengan inisiatif saya, saya terpaksa menjadi ojek dua kali masuk pelabuhan , takut di tilang karena bonceng tiga.

Sesampai di dalam pelabuhan penyebrangan saya langsung di arahkan oleh petugas dermaga untuk menaiki kapal yang berada di dermaga dua,  tetapi sesampai disana petugas mengatakan saya tidak bisa masuk kapal karena kapal itu sudah penuh dan hendak berangkat ke pelabuhan Kayangan, kemudian saya di arahkan menunggu kapal yang datang di dermaga satu. Sekitar 15 menit menunggu di dermaga satu maka datanglah kapal KMP Munawar yang menurunkan penumpang dari Lombok ke Sumbawa, karena saat itu saya hanya membeli tiket sepeda motor saja. seharusnya saya juga membeli tiket perorangan karena aturannya satu tiket kendaraan sepeda motor hanya berlaku untuk dua orang saja, sedangkan saya bertiga.

Saya informasikan juga waktu itu kakak saya yang cewek bernama Sheily juga menaiki KMP Munawar itu dari Lombok untuk menuju Sumbawa karena memang telah kami putuskan bahwa kita lebaran bersama keluarga di Sumbawa dan saya akan kembali ke Sumbawa lusanya. Dengan nekat tanpa pikir panjang saya naik secara diam-diam ke kapal KMP Munawar itu, tanpa pengawasan yang ketat oleh petugas tiket dermaga akhirnya saya bisa lolos masuk ke dalam tanpa menggunakan tiket penumpang, waktu itu penumpang dari Lombok ke Sumbawa lagi sibuk sibuknya menurunkan barangnya, dan ada juga yang masuk ke dalam bus dan angkutan pribadi lainnya. Agar tidak ketahuan oleh ABK di kapal tersebut saya masuk ke toilet dengan maksud bersembunyi dan menunggu penumpang lainnya naik ke kapal, tanpa putus koordinasi dengan abang Jamal yang akan memasukkan motor ke kapal KMP Munawar.  Habis saya cuci muka di dalam tilet saya tanya kepada abang Jamal melalui telepon " bang apakah penumpang yang lain sudah masuk kapal..??" tanya saya,,, abang jamal bilang belum ada yang masuk niihh katanya,,,

Dengan perasaan seneng karena  masuk tanpa pake tiket, saya diam sambil tertawa-tertawa di dalam toilet kapal sambil dalam hati bilang"yesssss berhasilll..

Perlahan-lahan saya mengintip lewat pintu toilet, kok masih keliatan sepi, mana penumpangnya nihh kok belum pada naik,..? tanya saya dalam hati, mungkin belum pada nyampe atas imbuhku dalam hati.

Sekitar 5 menit kemudian terasa getaran mesin kapal KMP Munawar berjalan, hati saya mulai curiga, jangan-jangan kapalnya mau berangkat, tapi kok gag ada penumpang, mungkin mau istirahat niih ke penyandaran. Dengan berani saya keluar dari toilet, saya melihat seorang yang berjualan dikapal sedang bersih-bersih, dengan muka yang cuek saya tidak menegur dia, kemudian, mungkin dengan rasa penasaran orang itu bertanya ke saya,,,

mas,,kenapa kok gag turun dari kapal.? kapalnya mau istrahat dan besok siang lagi baru operasi. mendengar pertanyaan orang tersebut, dalam hati saya bilang, aduuuhhhh siallllll,,,,,saya gag bisa ke Lombok hari ini jadinya dalam hatiku, setelah di introgasi sama ABK saya menjawab dengan bohong, kalau saya tidak turun karena ketiduran di kapal,  nanti kalau saya bilang terus terang tentang kenekatan saya biar tidak beli tiket, aku bisa jadi malu, akhirnya dengan bantuan pedagang tersebut saya di telepon kan perahu nelayan dari desa Tano untuk menjemput saya, menunggu sekitar 15 menit perahunya datang, saya langsung naik ke perahu dan di bawa ke tepian, luamyan ngeluarin duit 10 ribu buat bayar  jasa perahunya, dalam hati saya bilang,,,selamat,,selamat...selamat.......

Dan di sepanjang perjalanan menuju Lombok Tengah saya di olok-olok sama abang Jamal dan adeq Irwan tentang kenekatanku yang berbuah dengan kegagalan, saya hanya bisa tertawa untuk menutup perbuatan konyolku itu.

Kini KMP Munawar telah tenggelam pada hari 03/01/2013 Jumat dini hari jam 02:30 WITA di perairan selat Alas  Sumbawa dengan menelan 3 orang meninggal,saat itu KMP Munawar sedang  melakukan rute penyebrangan dari Pelabuhan Kayangan-Lombok Timur menuju pelabuhan Poto Tano -Sumbawa Barat. Pada perjalannya  sekitar 5 mil dari pelabuhan Kayangan KMP Munawar di kabarkan tenggelam karena mengalami kebocoran di lambung kapal.

Selamat jalan KMP Munawar, terimakasih kenangan yang mungkin tidak akan bisa saya lupakan tidurlah di dasar birunya laut Selat Alas.

sekian cerita dari saya .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline