I. Pengertian Nasionalisme Arab
Nasionalisme arab yang bisa juga disebut dengan Arab nasionalism dalam bahasa inggris atau Al-Qaumiyah Al-Arabiyah dalam bahasa arab. untuk mengetahui apakah sebenarnya nasionalisme arab itu, terlebih dahulu kita harus megetahui apa itu nasioalisme dan apa itu arab. seagai apa yang dikatakan oleh Prof. Fredrick Herz sebagai berikut :
"... bahwa pada umumnya para serjana berpendaapat bahwa kesulitan pertama yang dihadapi para penyelidik atau peneliti tentang pengertian nasionalisme dan nation (state) itu terutama terletak dalam bidang bahasa. hal ini disebabkan karena kedua pengertian itu beserta segenap pengertian tambahannya seperti : nationaliteit, kepribadian nasional, dan lain-lainnya adalah pengertian-pengertian yang sangat kabur sehingga menyebabkan penafsiran-penafsiran dan makna yang berbeda-beda."
meskipun demikian, dapat kita sebutkan bhawa kata nasionalisme secara etimmologis yaitu "... berasal dari bahasa latin nation yang berarti dilahirkan, artinya bangsa yang dipersatukan karena kelahiran." akan tetapi pada masa sekarang, nasionalisme bukan hanya berdasarkan kelahiran saja, bukan pengertian yang melekat padanya. karena sudah berubah-ubah menurut ruang dan waktu.
oleh karena itu, pengertian yang dapat kita ambil disini yaitu, "nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa (a state of mind). nasionalisme adalah sebuah kepercayaan yang dianut oleh sejumlah besar manusia sehinga mereka membentuk suatu yang bernama kebangsaan."
adapun pengertian Arab itu merupakan setiap orang yang berbahasa arab, berkebudayaan dan memiliki perasaan nasional arab yang dimana orang tersebut secara individu menjadi penduduk arab.
Doktor Mahir Hasan Fahmi menyebutkan dalam buku al Qaumiyah al Arabiyah wa sya'rul Ma'ashir mengenai arab itu, menurutilmu bumi negeri Arab terbentang dari jabal thursina diutara hingga lautan hindia dan aliran sungai nil di selatan, batas benggolan iran dan teluk arab di timur hingga lautan atlantik dibagian barat.
II. Dasar, Tujuan dan Faktor terbentuknya Nasionalisme Arab
Mengenai dasar dan tujuan pada mulanya dapat tercakup seperti demikian : "gerakan itu brpangkal kepada pikiran yang berpendapat bahwa segala bangsa yang berbahasa arab tidak peduli apapun agamanya pada hakekatnya merupakan satu bangsa dan memiliki budaya yang sama." itulah dasar pemikiran nasionalisme arab,
Sedangkan tujuan awal dari pembentukan nasionalisme arab ini adalah bersatunya kembali dunia arab bukan persatuan dunia Islam. tetapi perkembangan selanjutnya setelah mulai tumbuh kesadaran tentang nasionalisme arab, tujuanya berubah lebih jauh.