Mataram Marua Samawa (MARAS) Merupakan paguyuban Sumbawa yang mana Garis besar haluan organisasi (GBHO) bergerak di bidang olahraga. Digagas pada tahun 2001 di asrama Sumbawa, MARAS hingga saat ini masih mempertahankan eksistensinya dengan melibatkan diri di berbagai tournament olahraga yang diadakan di Mataram dan juga pulau Sumbawa. Selain mengikuti beberapa tournament, MARAS juga sering menjadi tuan rumah di event-event olahraga hal ini kami lakukan bukan untuk mencari keuntungan semata (berbisnis) melainkan mempertahankan eksistensi dari tahun-ketahun sesuai dengan moto kami "Baselli balomo no mate" dikutip dari bahasa Sumbawa yang artinya tetap menunas dan tak akan pernah mati, saya Fahmi Rapsanjani kelahiran tahun 2002 lebih muda satu tahun dari MARAS yang digagas tahun 2001 artinya ada perjuangan yang luar biasa dalam mempertahankan eksistensi MARAS. sya pribadi berterimakasih kepada senior yang telah memperjuangkan eksistensi maras dari masa-kemasa.
Di era kepengurusan kami tentunya kami tidak ingin kalah saing dengan senior-senior sebelumnya yang telah mempertahankan dan mengharumkan nama MARAS. Setelah beberapa kali kami mengikuti tournament yang walaupun belum mendapatkan juara 1 itu tidak memudarkan semangat kami untuk tetap eksis. Pada tanggal 2 November 2023 lalu kami membetuk kepanitiaan MARAS FUTSAL COMPETITION III, artinya sebelum kepanitiaan ini tentunya sudah ada beberapa tournament yang sudah kita lalui. Yang mana orientasi pada tahun sebelumnya yaitu seIKPPM kabupaten Sumbawa & Sumbawa Barat, dan antar club' sepulau Sumbawa. Tahun ini kami mengambil sedikit tantangan lebih besar dengan memperbaiki kesalahan di tahun-tahun sebelumnya. Orientasi pada tahun ini yaitu umum se_Nusa Tenggara Barat (se_NTB).
Alhamdulillah, 20 Desember 2023 kami berhasil menyukseskan MARAS FUTSAL COMPETITION III yang diikuti oleh 30 peserta. Tentu tidak mudah bagi kami untuk menyukseskan acara ini, ada banyak sekali benturan-benturan mulai dari segi SDM kepanitiaan, pendanaan, hingga perijinan kegiatan. Kami mencoba diskusi dengan beberapa senior dan tokoh-tokoh Sumbawa yang ada di kota Mataram, salah satunya ibu hj maskahyangan yang merupakan salah satu putri terbaik Sumbawa saat ini mengihtiarkan diri sebagai calon anggota DPD. Ibunda angan sapaan yang kerap kami panggil setiap bersilaturahmi ke kediaman beliau, bisa dibilang beliau adalah sesosok orang tua layaknya ibu kepada anak-anaknya, yang mana setiap kali ada kebingungan, curhatan, kami ceritakan kepada beliau, Dari segi finansial tidak banyak yang beliau berikan namun yang tak kalah penting bagi kami silaturahmi dan kasih sayang beliau itu sudah sangat luar biasa membakar api semangat kepanitiaan. Kami sangat berterimakasih dan sebagai bentuk apresiasi kami kepada beliau kami mengundang ibunda angan untuk menutup secara simbolis kegiatan yang ditutup oleh laga final.
21 Desember 2023, Fahmi Rapsanjani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H