(Lalu Salappudin, S.Pd., M.Pd.)
Berkenaan dengan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Ibu Kota, bahkan di berbagai daerah yang semakin meningkat, pemerintah mengutamakan kesehatan lahir dan batin peserta didik, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan di Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Surat edaran tersebut ditindaklanjuti oleh Gubernur NTB dengan mengeluarkan surat edaran juga yang bernomor: 180/136/Kum tanggal 26 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Daruat Penyebaran COVID-19 di NTB. Isi dari surat edaran tersebut adalah penekanan pada pelaksanaan pembelajaran yang semula dilaksanakan di sekolah dilakukan di rumah dengan aktivitas bervariasi dan mempertimbangkan kesenjangan akses dan fasilitas belajar di rumah.
Mengacu pada kedua surat edaran tersebut, SMKN 2 Sekotong mengambil inisitaif untuk mengembangkan sendiri pembelajaran jarak jauh dengan Moda Daring Integeratif (Metoda Dalam Jaringan). Metoda pembelajaran ini terintegerasi dengan website sekolah. Ketika guru atau peserta didik membuka website: smkn2sekotong.sch.id maka akan melihat tampilan beberapa menu yang salah satunya adalah menu Moda Daring.
Guru dan peserta didik dapat membuka aplikasi Moda Daring setelah mengisi username dan password serta memilih bahasa yang mau digunakan, kemudian baru login ke dalam aplikasi. Pada aplikasi ini terdapat beberapa fitur, diantaranya:
1. Fitur Mata Pelajaran, pada fitur ini guru dapat dengan mudah berkreasi menyusun teks yang dapat berisi materi dan konsep-konsep yang diajarkan sesuai KD perjenjang. Secara langsung juga guru dapat mengeksplore materi yang dapat diambil dari berbagai website yang berisi kompetensi yang akan diajarkan.
Selanjutnya tinggal disalin pada halaman teks yang sudah tersedia. Selain teks, fitur Mata Pelajaran ini juga dapat menyimpan slide presentasi powerpoint yang berisi penjelasan materi, baik dibuat sendiri atau diambil dari website lain, seperti slideshare. Fitur Mata Pelajaran juga menyediakan tempat menyimpan video pembelajaran, baik dibuat sendiri atau diambil dari website lain, seperti youtube. Materi pembelajaran yang berupa slide power point terlebih dulu disimpan di slideshare, sedangkan video disimpan di akun youtube. Tujuannya agar tidak menambah beban ruang penyimpanan pada web hosting.
2. Fitur Test, fitur ini berisi pembuatan soal dengan berbagai tipe. Tipe soal yang dibuat dapat berupa soal pilihan ganda, jawaban singkat, menjodohkan, jawaban benar salah, esay dan masih banyak lagi tipe lainnya. Bagi guru yang sudah mengenal Computer Based Test (CBT), maka akan dengan mudah bekerja di fitur ini. Bentuk soal berupa teks, gambar, maupun angka sangat mudah dimasukkan di fitur ini.
3. Fitur User (Peserta Didik), pada fitur ini guru tinggal menginput peserta didik perkelas sesuai kelas yang diampu. Jika sudah selesai, maka peserta didik akan dapat memulai pembelajaran sesuai jadwal pembelajaran Daring yang disiapkan oleh sekolah.
4. Fitur Reporting, pada fitur ini guru dapat melihat peserta didik yang mengikuti pelajarannya maupun hasil belajarnya. Hasil belajar berupa nilai atau skor dari test yang sudah dikerjakan.
Penggunaan aplikasi moda daring yang terintegerasi dengan website sekolah dan