Lihat ke Halaman Asli

Lalan Rojulan

Mahasiswa/pendidik/ lalan rojula

Teori Terbentuknya Alam Semesta

Diperbarui: 11 November 2024   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teori bentuknya alam semesta
Sources
Answer
Berbagai teori menjelaskan asal-usul alam semesta:
* Teori Big Bang: Diajukan oleh Abbe Lemaitre, teori ini menyatakan bahwa alam semesta bermula dari ledakan besar sekitar 13,8 miliar tahun lalu, di mana gumpalan atom sangat panas meledak dan menyebar menjadi galaksi.
* Teori Ekspansi dan Kontraksi: Menyatakan bahwa alam semesta mengalami siklus mengembang dan memampat, dengan setiap siklus berlangsung selama 30 miliar tahun.
* Teori steady State: Diajukan oleh Fred Hoyle dan lainnya, teori ini berpendapat bahwa alam semesta tidak memiliki awal atau akhir, selalu memuai dengan materi baru yang terus tercipta.
* Teori Nebula: Menjelaskan pembentukan tata surya dari awan gas dan debu yang berputar, yang akhirnya membentuk bintang dan planet.
* Teori Keadaan Tetap: Diajukan oleh Fred Hoyle dan lainnya, teori ini berpendapat bahwa alam semesta tidak memiliki awal atau akhir, selalu dalam keadaan stabil dengan materi baru yang terus tercipta untuk mengimbangi ekspansi.
* Teori Keadaan Tetap: Diajukan oleh Fred Hoyle dan lainnya, teori ini berpendapat bahwa alam semesta tidak memiliki awal atau akhir, selalu dalam keadaan stabil dengan materi baru yang terus tercipta untuk mengimbangi ekspansi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline