Lihat ke Halaman Asli

Canggih! Mahasiswa KKN Bantu Desain TK dan Balai Desa Keboledan dengan Software BIM

Diperbarui: 13 Februari 2023   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat kehidupan manusia menjadi terasa lebih ringkas dan mudah dalam segala aspek. Salah satu bentuk teknologi tersebut dalam dunia konstruksi adalah penerapan metode BIM dalam perancangan bangunan.

Building Information Modeling (BIM) adalah seperangkat teknologi, proses, hingga kebijakan yang seluruh prosesnya bekerja secara kolaborasi dan integrasi dalam sebuah model digital. Seluruh proses tersebut terintegrasi pada pemodelan 3D.

Dalam hal ini, mahasiswa KKN Tim 1 Tahun 2022/2023 UNDIP melakukan penerapan BIM digunakan dalam proses desain bangunan di Desa Keboledan. Desa Keboledan adalah salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

Dari beberapa pembangunan yang ada di Desa Keboledan, yang kemudian dipilih untuk didesain menggunakan metode BIM adalah "Pekerjaan Renovasi TK Pertiwi" dan "Perencanaan Lanskap Balai Desa".

Dokpri

Telah dilaksanakan survei pada 2 lokasi perancangan, yakni TK Pertiwi (17/1) dan Balai Desa Keboledan (12/1). Setelah pelaksanaan survei, dilakukan perancangan desain kurang lebih 3 minggu dengan menggunakan salah satu software BIM, yakni SketchUp. Proses ini melibatkan perangkat desa dengan berkonsultasi terkait perencanaan desain yang dibuat.

Ketika desain sudah final, dilakukan proses akhir yakni proses rendering. Proses ini dilakukan dengan menautkan SketchUp dengan software BIM lainnya, yakni Enscpae. Hasil akhir dari proses ini adalah berupa video ataupun foto yang dapat menvisualisasikan tampak real dari desain yang direncanakan.

Desain yang sudah final diserahkan kepada pihak perangkat desa dalam bentuk file SketchUp dan video untuk direalisasikan.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline