Lihat ke Halaman Asli

Lala Islamia

Mahasiswi

Menjaga Kesejahteraan Mental: Sinergi Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial

Diperbarui: 20 Januari 2025   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial

    Program peer support, bimbingan konseling, dan layanan psikososial adalah bagian dari strategi untuk mendukung kesejahteraan emosional, mental, dan sosial individu, terutama dalam lingkungan pendidikan dan komunitas. Ketiganya memiliki tujuan yang saling melengkapi dalam membantu individu menghadapi tantangan personal maupun sosial.

1. Program Peer Support

   Peer support adalah program yang melibatkan individu sebaya untuk memberikan dukungan emosional, sosial, dan praktis kepada teman-temannya. Program ini bertujuan membangun hubungan yang setara, di mana individu merasa lebih nyaman berbagi masalah tanpa rasa takut dihakimi.

     Keunggulan peer support terletak pada kemampuannya menciptakan lingkungan yang aman dan empatik, karena hubungan antara teman sebaya sering kali lebih akrab dan saling memahami. Kegiatan dalam program ini meliputi pelatihan keterampilan mendengarkan aktif, penyelesaian masalah, dan penguatan kepercayaan diri. Dalam konteks pendidikan, peer support juga dapat membantu mengurangi stres akademik, membangun rasa percaya diri, dan meningkatkan keterlibatan sosial.

2. Bimbingan Konseling

    Bimbingan konseling adalah layanan yang dirancang untuk membantu individu memahami diri, mengatasi masalah, dan membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti akademik, pribadi, karier, dan sosial.

   Dalam konteks pendidikan, layanan ini biasanya diberikan oleh guru BK atau konselor profesional. Proses bimbingan konseling melibatkan:

1. Identifikasi masalah: Konselor membantu individu mengenali tantangan yang dihadapi.

2. Eksplorasi solusi: Individu diajak menganalisis situasi dan mempertimbangkan alternatif solusi.

3. Pengembangan keterampilan: Konselor membantu individu mengembangkan keterampilan seperti manajemen emosi, komunikasi, dan pengambilan keputusan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline