Lihat ke Halaman Asli

Lala Islamia

Mahasiswi

Membangun Kelas Harmonis: Strategi Mencegah Bullying dan Menjaga Kesejahteraan Sosial-Emosional Siswa

Diperbarui: 19 Januari 2025   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Isu Sosial-Emosional di Kelas

Lingkungan kelas adalah ruang penting bagi tumbuh kembang siswa, baik secara akademik maupun sosial-emosional. Namun, berbagai tantangan sering muncul, seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial yang kurang harmonis. Berikut adalah pembahasannya:

1. Bullying

Bullying adalah perilaku yang dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti atau merendahkan seseorang secara terus-menerus, baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Contohnya meliputi ejekan, ancaman, penyebaran rumor, pengucilan, atau bahkan kekerasan fisik.

2. Masalah Disiplin

Ketidakmampuan siswa untuk mematuhi aturan kelas, seperti sering terlambat, berbicara saat pelajaran, atau tidak menghormati guru dan teman, dapat menciptakan lingkungan yang tidak kondusif.

3. Interaksi Sosial yang Tidak Sehat

Ketidakharmonisan hubungan antar siswa sering kali disebabkan oleh kurangnya empati, komunikasi yang buruk, atau pengaruh kelompok tertentu yang mendominasi.

A. Dampak Bullying dan Masalah Sosial-Emosional

1. Bagi Korban:

Kehilangan rasa percaya diri dan motivasi belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline