Lihat ke Halaman Asli

Lala Islamia

Mahasiswi

Tangga moralitas: memahami tahapan perkembangan moral menurut Lawrence Kohiberg

Diperbarui: 19 Januari 2025   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  Lawrence Kohlberg merupakan seorang psikolog Amerika, mengembangkan teori perkembangan moral yang berfokus pada bagaimana individu memahami konsep benar dan salah. Teorinya didasarkan pada penelitian yang melibatkan skenario moral kompleks, seperti "Dilema Heinz," di mana seseorang harus memilih antara menyelamatkan nyawa istrinya dengan mencuri obat yang mahal atau membiarkannya meninggal. Kohlberg membagi perkembangan moral manusia ke dalam tiga tingkatan utama, yang masing-masing terdiri dari dua tahap.

1. Tingkat Pra konvensional (Preconventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas individu didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan mereka, seperti hukuman atau penghargaan. Tingkat ini umumnya ditemukan pada anak-anak, meskipun orang dewasa pun kadang berada di tahap ini.

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Ketaatan

Individu mematuhi aturan untuk menghindari hukuman. Benar atau salah ditentukan oleh otoritas.

Tahap 2: Orientasi Instrumental-Relativis

Tindakan dianggap benar jika memenuhi kebutuhan pribadi atau memberikan keuntungan, sering kali melibatkan prinsip "memberi untuk menerima."

2. Tingkat Konvensional (Conventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada harapan sosial dan kebutuhan untuk menjaga hubungan serta ketertiban masyarakat.

Tahap 3: Orientasi Kesepakatan Antarpribadi

Fokus pada peran sosial dan hubungan interpersonal. Individu ingin diterima sebagai "orang baik" oleh masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline