Bingung menentukan tujuan setelah tamat dari bangku Sekolah Menengah Atas atau SMA merupakan hal yang wajar bagi sebagian siswa dan siswi. Kita akan di hadapakan dengan pilihan antara Kuliah atau Bekerja. Di saat seperti itu maka kita harus memprioritaskan tujuan kita walaupun itu bukan pilihan kita. kita harus bersikap dewasa dan juga bijak untuk menyikapi hal tersebut.
Mungkin masa sekolah merupakan masa paling indah, apalagi masa putih abu-abu. Ujian nasional bukanlah akhir dari perjuangan kita. Justru Ujian sekolah merupakan awal dari sebuah perjuangan kita. Pasti akan muncul pertanyaan “kemana saya habis lulus ini?” akan Kuliah, bekerja atau malah menikah. Pertanyan itu sering kali muncul di benak sebagian orang yang baru lulus SMA. Jika akan kuliah mau kuliah di universitas mana, atau melemar pekerjaan saja ataukah memilih untuk menikah.
Ketika teman-teman kamu setealh ini mau kemana? Kuliah mana? Ada yang menjawab
“aku mau kuliah di UIN Yogyakarta”
“aku tidak tahu”
“aku bingung”
Dan sebagainya Hidup adalah pilihan, kita harus memilih dan juga memprioritaskan mana yang akan kita jalani. Kita harus berani memilih dan mementukan hal yang akan kita jalani. Karena tentu semua punya resiko masing-masing. Pasti ada enak dan tidak enak nya. Diantara pilihan masuk kuliah, bekerja, menikah, atau menganggur dhulu.
Ada beberapa pilihan bagi mereka yang baru lulus SMA diantara nya dalah:
- Kuliah
- Kerja
- Nikah
Dai ketiganya terdapat beberapa resiko yang akan terjadi jika diambil. Maka kita harus bijak menentukan pilihan kita terlebih dahulu sebelum kita menyesali apa yang telah kita pilih hanya karena memilih pilhan hanya karena ikut-ikutan teman kita. Dari pilihan-pilihan itu juga terdapat kelebihan dan kekurang yang berbeda-beda. Akan tetapi bagi orang yang baru saja lulus SMA ideal nya adalah kuliah atau bekerja. Sedangkan menikah merupakan pilihan jika kita sudah mapan dan juga siap untuk memenuhi kebutuhan lahir dan batin.
Bagi sebagian besar siswa siswi jika di tanyai mau kemana kamu sehabis lulus? Mereka pasti menjawab akan kuliah. Namun kembali lagi jika kamu ingin kuliah maka pikirkan dahulu:
Kamu ingin menjadi apa? Jika ingin menjadi seorang guru maka harus kuliah FKIP. Di dalam mengambil jurusan tentunya kita harus mempertimbangkan tujuan dan cita-cita yang akan kita capai. Jangan sampai kita malah salah mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan cita-cita kita. Hidup tanpa tujuan pastilah akan amburadul nantinya.