Lihat ke Halaman Asli

lala fathina

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

QR Sistem Barcode, Inovasi Teknologi untuk Mengenal Nama Ilmiah Toga

Diperbarui: 2 September 2021   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Univeristas Muhammadiyah Surabaya telah resmi melepaskan mahasiswa semester 6 untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Sabtu (28/07/2021). Pelaksanaan kegiatan KKN di masa pandemi seperti ini tidak menggugurkan semangat mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya. 

Sejak Minggu, 08 Agustus 2021 kelompok mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya yang melaksanakan KKN di Desa Sambogunung Dukun Gresik. Melihat situasi di Desa Sambogunung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik yang kurang adanya pengetahuan dan pemanfaatan dari tanaman obat yang berada disekitar serta kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari pengetahuan pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan juga dapat menjadikan warisan tradisional sehingga kami dari KKN BTV kelompok Mulyorejo 4 mengadakan suatu program kerja tentang penanaman tanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta pengenalan manfaat dan nama ilmiah dari masing-masing tanaman melalui sistem barcode. 

Sasaran kegiatan ini untuk siswa kelas 6 MI YKUI Sambogunung. Dimana terdiri dari 23 siswa dalam satu kelas. Adapun tujuan Kelompok KKN ini mengadakan kegiatan penanaman toga yaitu ingin memperkenalkan berbagai macam serta manfaat yang terkandung dalam tanaman obat. Selain itu, memberikan edukasi kepada siswa kelas 6 dalam hal pemanfaatan media diantaranya menggunakan "barcode" dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang khasiat dan nama ilmiah dari masing-masing tanaman obat melalui inovasi teknologi.

(Penanaman TOGA bersama Siswa MI YKUI Sambogunung)|Dokpri

Pak Faid, selaku salah satu guru di MI YKUI Sambogunung merasa senang dan menyetujui adanya program yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN BTV Mulyorejo 4 yaitu penamanan TOGA dan mengenali nama ilmiah serta manfaat setiap tanaman yang dilakukan secara bersama-sama dengan tetap menaati protocol kesehatan yang ketat. Mahasiswa juga selalu memantau dan membimbing progress penanaman TOGA dengan memperlihatkan tatacara menggunakan barcode. Seperti halnya mencoba mendeteksi manfaat dan nama ilmiah dari jahe. 

Selanjutnya system barcode akan bekerja sehingga tampak berbagai manfaat dari jahe. Tanaman jahe yang mempunyai berbagai macam manfaat, diantaranya memperkuat system imun. Dikarenakan terkandung senyawa gingerol dan shogaol memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan risiko infeksi serta menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan virus.

(Penggunaan system barcode dalam mendeteksi nama ilmiah dan manfaat tanaman)|Dokpri

Dari pelaksanaan program kerja penanaman Toga ini, diharapkan para siswa maupun para guru serta masyarakat sekitar mampu mengenali dan mengetahui berbagai khasiat yang terkandung dalam tanaman obat tersebut. Selain itu, dapat dimanfaatkan secara baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati segala macam penyakit. Adapun respon mengenai penanaman Toga ini mendapatkan respon yang sangat baik dari pihak sekolah maupun dari siswa-siswa. 

" Apakah kalian senang dengan menanam tanaman Toga ini? Bagaimana apakah sudah mengetahui nama-nama ilmiah dan manfaat dari tanaman Toga?" Tanya Lala, mahasiswa KKN. "seneng banget kak, sedikit demi sedikit dapat mengenal nama ilmiah sekaligus manfaat dari setiap tanaman" jawab salah satu anak dari MI YKUI Sambogunung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline