Lihat ke Halaman Asli

3 Hal yang Dilarang Namun Biasa Dilakukan Oleh Istri Terhadap Suami

Diperbarui: 28 April 2017   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rumah tangga memang tidak segampang yang dibayangkan. Ada berbagai kondisi diluar ekspektasi yang mengharuskan kedua individu menekan egonya masing-masing demi menyeimbangkan bahteranya. Dalam keadaan tersebut, tidak sedikit orang yang malah jatuh pada sifat-sifat yang tidak bijaksana dan memuculkan dosa karenanya.

Berikut ini adalah beberapa hal buruk seringkali dilakukan oleh para istri pada suami. Meskipun sebagian memang ada yang jauh dari hal-hal tersebut namun, tidak sedikit juga yang malah menganggapnya sebagai hal biasa yang tidak mengandung dosa.

1. INGAT KEBURUKAN SUAMI

Hal ini mungkin terlihat sangat buruk dilakukan oleh seorang wanita, namun tidak dapat dipungkiri sifat seperti ini memang ada pada sebagian wanita. Kadangkala sifat ini tidak terasa, namun ternyata sering dilakukan. Contohnya saat melihat beberapa kesalahan suami, istri kemudian marah dan berkata bahwa suaminya tidak pernah melakukan hal baik. Ternyata kondisi seperti ini pernah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Beliau bersabda:
“Diperlihatkan Neraka kepadaku dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita, mereka kufur.”
Para Shahabat bertanya: “Apakah disebabkan kufurnya mereka kepada Allah?”

Rasul menjawab: “(Tidak), mereka kufur kepada suaminya dan mereka kufur kepada kebaikan. Seandainya seorang suami dari kalian berbuat kebaikan kepada isterinya selama setahun, kemudian isterinya melihat sesuatu yang jelek pada diri suaminya, maka dia mengatakan, ‘Aku tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu sekalipun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. TIDAK MENGHORMATI KELUARGA SUAMI

Sudah tidak asing lagi jika kebanyakan wanita memiliki masalah dengan ibu mertuanya. Hal ini kemudian memicu adanya jarak antara menantu dan mertua yang sulit sekali dihilangkan. Meski tidak semua wanita, namun ada saja sebagian dari wanita yang berusaha memonopoli suaminya bahkan menjauhkan dari keluarganya sendiri. Padahal, menurut Rasulullah orang yang paling berhak terhadap lelaki adalah orang tuanya.

Dalam sebuah hadits shahih, diriwayatkan bahwa Aisyah Ra bertanya kepada Rasulullah Saw, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?”
Rasulullah menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). Aisyah Ra bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim)

Seorang sahabat, Jabir Ra menceritakan: Suatu hari datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw, ia berkata, “Ya Rasulallah, saya memiliki harta dan anak, dan bagaimana jika bapak saya menginginkan (meminta) harta saya itu?
Rasulullah menjawab, “Kamu dan harta kamu adalah milik ayahmu”. (HR. Ibnu Majah dan At- Thabrani).

3. BERDANDAN BUKAN UNTUK SUAMI

Wanita memang seperti belahan jiwa yang sulit dipisahkan. Setiap wanita tentunya ingin terlihat cantik dalam keadaan apapun, dimanapun dan kapanpun. Sayangnya, kebiasaan ini tentu membuat wanita sering berdandan dengan niat bukan untuk suaminya. Padahal dalam Islam, wanita yang baik adalah wanita yang berdandan untuk menyenangkan suaminya. Bukan berdandan untuk pamer kecantikan pada orang lain yang bukan muhrim. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline