Waduh masa cabe dipakai untuk kaki, apa gak kepedesan ya? Kita kalau habis ngulek cabe terus kena tangan aja rasanya pedas bahkan panas banget, ini orang Korea kok cabe dipakai untuk kaki sih?
Kuat banget orang Korea ya? Atau jangan jangan jenis cabe cabean nih? Bisa jadi cabe palsu hehe yang bener cabe kering sih yang dipakai. Tapi tetep aja kan ya pedas?
Uhhh ternyata usut punya usut bukan hanya kaki saja lho tapi cabe dipakai untuk perut juga. Haaaaa saya yakin kita bakalan guling guling gak tahan sama panas dan pedasnya cabe, iya kan? Dijamin gak bakalan duduk dengan tenang 😆😆
Tenang dulu gak usah ribut heehehe. Ternyata kebiasaan meletakkan cabe di lapisan kaos kaki dan di lapisan pakaian dalam khususnya bagian perut itu dilakukan saat musim dingin di kala dahulu. Ketika belum ada gas dan belum ada listrik.
Memasukkan cabe di dalam lapisan kaos kaki dan di lapisan pakaian dalam untuk memberikan kehangatan di kala musim dingin. Cabe mampu melancarkan sirkulasi darah saat musim dingin karena efek hangat akan timbul.
Cabe atau orang Korea berkata waecho atau kochu dulunya datang ke Korea dibawa oleh orang Jepang. Dan tujuan cabe datang ke Korea bukan untuk dimakan. Melainkan digunakan untuk obat. Cabe yang datang pun merupakan cabe kering bukan cabe segar.
Salah satunya adalah obat mengusir hawa dingin di kala musim dingin. Karena zaman dulu rumah jarang ada sistem penghangat ruangannya.
Cabe juga digunakan untuk mengusir jamur. Yup cabe kering dimasukkan dalam lemari pakaian agar tidak ada jamurnya. Cabe juga dimasulkan ke dalam kecap asin atau biasa disebut ganjang karena cabe sebagai bangbuje (pengawet).
Bahkan cabe juga dipakai sebagai senjata perang. Lho gimana caranya? Dijadiin bom molotop kah? Ternyata cabe dicampur asam karbonat (tansan) kemudian dibakar dan dilemparkan untuk musuh maka biasanya musuh bakalan kocar-kacir karena asabnya kena kemata dan menjadi perih. Jadilah kalau sekarang disebut gas air mata.
Bahkan jika anak laki laki lahir maka cabe kering dan arang diikat mengunakan batang padi yang kering kemudian diletakkan di pintu rumah. Hal ini sebagai tanda kelahiran anak laki laki dan orang tidak bisa datang. Kecuali tanda tersebut sudah tidak ada.
Anak sangat rentan penyakit, orang Korea sangat menyukai anak laki laki jadi mereka sangat menjaganya.