Lihat ke Halaman Asli

Syasya_mama

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Nikahan di Korea: Nggak Ada Hongeo, Nggak Afdol

Diperbarui: 26 September 2019   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hengeo mentah 15 hari | Dokpri

"Kalau gak ada Hangeo di acara nikahan gak afdol" Begitulah kata-kata orang Korea jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Kata-kata tersebut suka saya dengar saat menghadiri pernikahan di Korea.

Mau tau apa itu Hangeo? Hangeo itu kalau di Indonesia disebut ikan pari. Pada perayaan nikahan orang Korea biasanya selalu ada hidangan ikan pari.

Dan biasanya ikan pari dihidangkan dalam keadaan mentah alias gak dimasak. Lebih herannya lagi bukan ikan segar tapi ikan mentah yang telah dibiarkan selama lebih dari 15 hari. 

ikan pari dalam tembikar, dokpri

Didiamkannya bukan di kulkas ataupun frezzer tapi didalam wadah tembikar yang dibawahnya dialasi oleh alang-alang baru ikan pari mentah, dimasukkan satu-satu setelah itu ditutup dengan jerami kembali.

Weee deeeh apa gak busuk ya? Setengah hari saja ikan kalau dibiarkan jadi berek dan baunya gak enak banget, apalagi sampai 15 hari apa gak ikan bercampur belatung ya? Wiiii.. jijay bajay deh. 

Ternyata tidak dengan ikan pari nyatanya ikan pari yang didiamkan 15 hari lewat lebih banyak disukai oleh orang Korea ketimbang ikan pari yang segar. 

Usut punya usut ikan pari yang dibiarkan setelah 15 hari memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan salah satunya adalah mampu membuat badan fit, memperlancar peredaran darah dan menurunkan kolesterol dalam tubuh serta menambah kecerdasan pada otak. 

Satu ekor ikan hongeo yang beratnya 8 Kg lebih dihargai 600 ribu Won sampai 700 ribu Won, atau jika dirupiahkan mencapai 10 juta rupiah.

ikan pari pakai barcode. dokpri

Wiiiii mahal banget ya? Dan ikan hangeo yang dihargai mahal begini adalah ikan hangeo yang berasal dari pulau Heugsan-do di kota Jeonlanan-do. Yap, karena ikan yang berasal dari pulau Heungsan-do lebih enak jenisnya. 

Sebenarnya ada sebuah kisah zaman dahulu tentang cerita ikan ini. Korea sebenarnya memiliki banyak pulau-pulau kecil yang dihuni dan salah satunya adalah Heungsan.

perahu nelayan tangkap ikan pari, dokpri

Di zaman kerajaan Joseon penduduk Heungsan -do mata pencahariannya adalah sebagai nelayan. Jadi dahulu kebutuhan yang lain seperti beras, gula atau tepung dan lainnya mereka bergantung pada daerah lain. Karena pulaunya kecil jadi tak banyak lahan untuk bercorak tanam. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline