Kebanyakan yang namanya museum itu adalah koleksi peninggalan sejarah yang gak boleh disentuh, dipegang, didudukin dan lebih lebih dimainkan. Berbeda dengan museum yang ada di Korea tepatnya di Yongin Giheyong-gu propinsi Gyeonggi-do ada sebuah museum yang boleh dipegang, disentuh, dimainkan, diduduki, ataupun dipakai sekehendak hati dengan catatan tetap menjaganya agar tidak rusak.
Museum tersebut bernama Gyeonggi Children’s Museum (경기도 어린이 박물관) dibaca gyeonggido eolini bagmulgwan. Museum tersebut dibuka untuk umum mulai hari selasa sampai minggu mulai jam 10 pagi hingga jam 6 sore. Jadi hari senin museum tutup dan hari libur nasional museum juga tidak buka. Untuk dapat masuk dimuseum tersebut kita bisa membeli tiket seharga 3.000 Won.
Museum tersebut memiliki 3 lantai berisi berbagai mainan edukasi yang syarat akan ilmu pengetahuan bagi anak-anak. Tak heran jika museum tersebut menjadi tempat favorit bagi keluarga untuk mereka kunjungi. Karena dimuseum inilah anak bisa bermain sambil belajar tentang berbagai hal, karena di museum inilah berbagai mainan edukasi dapat kita temui.
Diluar bagunan museum kita akan berjumpa dengan rumah tradisional orang Korea serta sebuah kolam air. Dihalaman museum kita akan menjumpai peralatan bermain Tuho. Yup Tuho adalah permainan tradisional anak-anak diKorea yaitu melempar anak panah atau tongkat yang panjang ke dalam sebuah tempayan atau lobang dari jarak yang jauh . Siapa paling banyak yang mampu memasukkan anak panah atau tongkat panjang ke dalam tempayan dialah pemenagnya.
Masuk ke dalam museum kita diperkenankan membeli tiket dahulu, tiket juga bisa dibeli pesan jauh-jauh hari secara online. Masuk kedalam museum ada sebuah loker tempat kita menyimpan barang dan ada banyak babytrolly untuk dapat dipergunakan. Lantai pertama kita akan melihat berbagai koleksi dan miniature hewan-hewan yang menjadi hewan ternak ataupun hewan serangga.
Anak-anak dengan melihat, memegang ataupun memainkanya mereka bisa belajar bagaimana cara hidup hewan tersebut, bagaimana mereka berternak, bertelur ataupun melahirkan dan apa saja makanan yang mereka butuhkan. Bahkan anak-anakpun bisa memperaktekkan seandainya mereka menjadi induk telur ataupun menjadi telur ^_^.
Pernahkan dulu waktu kecil lihat induk telur yang lagi ngangremin telurnya ? terus kepikiran wihhh gimana ya kalau saya yang ngangremin telurnya hahaha baru di dudukin aja nih telur dah pecah kan ya? Gimana kalau kita yang ngagremin wkwk bisa-bisa gak jadi menetas deh tuh telurnya. Nah di museum inilah anak-anak bisa mempraktekkan dirinya seandainya dia yang jadi induk telur atau seandainya dia yang menjadi telur dan menetas. Hemmm dunia anak benar-benar indah kan ya?
Di museum inipun anak-anakpun bisa menjadi pohon, kupu-kupu, kelinci dan hewan serta tumbuhan lainnya. Anak-anak juga bisa mempraktekkan diri jika ingin menjadi polisi, pemadam kebakaran ataupun ingin menjadi arsitek sekalipun. Dimuseum ini disediakan pakaian polisi, pemadam kebakaran, desainer baju, chef (koki), ataupun arsitek. Ada juga sebuah ruangan kelas jika mereka ingin praktek menjadi guru. Weihhhh benar-benar museum yang menyenangkan ya?.
Dilantai atas merupakan ruangan tentang mengenal dan belajar organ tubuh manusia mulai dari organ panca indra sampai bagian-bagian tubuh yang ada pada manusia. Patung-patung organ tubuh tersebut bisa disentuh dan dipegang oleh anak-anak. Anak-anak bisa jadi tahu betapa pentingnya merawat anggota tubuh hingga sehat.
Bahkan disanapun tersedia ruangan bagi anak jika mereka ingin menjadi dokter. Ada juga satu ruangan tempat merawat bayi. Dan pernak pernik segala hal yang dibutuhkan oleh bayi. Wah wah kalau masuk keruangan ini anak-anak bisa praktek bagaimana sih mengurus anak bayi, mulai dari mandiin, bersihin popok sampai nyuapin dan menidurkan bayi.
Dilantai paling atas adalah berbagai ruangan yang dibikin seolah-olah mereka berada dalam negri dongeng. Dekorasi dalam ruangan-ruangan tersebut bersetingkan kisah dongeng yang terkenal di Korea. Bahkan anak-anak bisa memerankan tokoh dalam dongeng dan mempraktekkanya. Museum yang benar-benar di rancang khusus untuk mengembangkan imajinasi dan menambah ilmu pengetahuan bagi anak-anak, serta dapat menumbuhkan keinginan dan cita-cita mereka.