Lihat ke Halaman Asli

Syasya_mama

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Mural di Desa Jiaodong, Korea

Diperbarui: 4 Juni 2016   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mural di desa Jiaodong. dokpri

Kira-kira ada gak ya satu desa yang dinding pagar rumahnya dibuat mural semua? Rasanya jarang kan ya?  Ternyata di Korea ada sebuah desa yang seperti itu. Yupp hampir semua dinding pagar rumah di desa tersebut  di bikin mural. Tahu kan ya apa itu mural? Mural artinya adalah seni lukis dengan media dinding.

Heemm pasti dong desa tersebut tampak terlihat lebih cantik  karena  lukisan yang beraneka warna dan bentuk menempel paten di dinding-dinding pagar rumah.  Bener kan? Apalagi lukisan dengan media dinding tersebut tidak sama satu dengan yang lainya. Bagi yang melihat mural di desa tersebut pasti akan mengatakan unik sekali  ^_* Ke dua putri saya senang sekali melukis tak terhitung banyaknya  lukisan yang telah mereka buat. Maksud hati agar menambah daya imajinasinya mereka tentang lukisan kamipun berencana mengajak mereka ke desa tersebut. 

Desa tersebut berada di kota  Jecheon yaitu sebuah kota di sebelah utara  propinsi Chungeheongbuk-Do, dari tempat saya mukim kira-kira menempuh perjalanan kurang lebih hampir 1,5 jam mengunakan mobil. Jecheon merupakan kota dengan lingkungan yang asri dan adem lebih banyak rumah-rumah penduduk dibandingkan dengan apartemen-apartemen yang menjulang tinggi.

Di kota Jecheon itulah terdapat satu desa yang bernama Jiaodong. Desa ini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan karena di desa Jiaodong  setiap dinding rumah penduduk ada lukisannya. Lukisan yang dibuat di dinding pagar rumah didesa tersebut kebanyakan bercerita tentang kehidupan Korea jaman dahulu. Ada juga yang bercerita tentang permainan tradisional anak-anak Korea sampai dengan tokoh komik anak-anak Korea di tahun 1970 an hingga era 1980 an.  

mural di desa Jiaodong, dokpri

Desa ini menjadi tak biasa karena lukisan-lukisan tersebut ada di setiap dinding rumah. Melihat lukisan yang terdapat disana bagi orang Korea sendiri bisa menjadi nostalgia memulihkan ingatan dimasa kecil dulu. Sementara bagi wisatawan asing melihat mural yang terdapat di desa Jiaodong bisa bikin tahu bagaimana sih permainan jaman kecil dulu anak-anak di Korea ketika tahun 1970 an. Dan bisa tahu juga  tokoh komik yang terkenal ditahun 80 an itu apa. 

mural di desa Jiaodong, dokpri

Dulu jika suami cerita tentang masa kecilnya bermain bersama teman-temannya saya hanya ngangguk-ngagguk dan gak bisa bayangin gimana sih sebenernya anak-anak di Korea ketika jaman suami masih kecil. Tapi setelah  melihat lukisan-lukisan di dinding pagar di desa Jiaodong saya jadi bisa membayangkan ooohhh ternyata begitu to anak kecil di Korea mainnya. Bukan seperti jaman sekarang anak-anak di Korea lebih banyak menghabiskan waktu main dengan gadget nya. 

Ternyata mereka juga ada permainan taplak, petak umpet, lompat tali dan lainnya. Walaupun permainan itu namanya berbeda tapi aturan permainanya hampir sama. Jaman sekarang sudah jarang anak-anak di Korea saat berkumpul bermain permainan itu.  Konon mural didesa inipun dibuat bukan asal-asalan karena sebagian ada yang sesuai kejadian selama ini ditempat tersebut. Seperti mural anak bermain petak umpet katanya ditempat itulah dulu anak-anak di desa tersebut suka bermain petak umpet. 

permainan anak di Korea bisa dilihat pada mural di desa Jiaodong. dokpri

 

Ada juga lukisan anak yang sedang pipis, hiksss ternyata dipojok itu jugalah anak-anak yang lewat suka pipis. Hehe jadi inget di tanah air pernah baca tulisan "Dilarang pipis di sini  kecuali Guguk" wkwkw tapi anehnya walaupun ada tulisan seperti itu masih ada aja orang yang mau pipis sembarangan ditempat tersebut. Hemm bagaimana kalau ditempat tersebut dibikin mural gambar guguk sedang pipis pastilah gak ada lagi orang yang mau pipis ditempat tersebut. Bisa jadi ^_^

mural lucu di desa Jiaodong. dokpri

 Melihat mural yang ada di desa Jiaodong  kadang membuat saya tersenyum lucu atau bahkan berdecak kagum karena lukisan-lukisan yang tak biasa itu begitu indah. Menjadikan desa Jiaodong menarik untuk di kunjungi. Desa Jiaodong merupakan desa yang tak terlalu ramai namun juga tak terlalu sepi. Didesa itu juga terdapat sebuah kuil yang bernama "Jecheon Hyanggyo" kuil peninggalan raja Joseon yang dibangun tahun 1894. Dan merupakan sebuah kuil peninggalan kerajaan dinasti Joseon yang menjadi warisan budaya agar tetap dilestarikan keberadaanya. Bagunan rumah di desa Jiodong rata-rata dibagun sekitar tahun 1970 an. Namun walaupun bagunan tua rumah-rumah di desa tersebut nampak kokok dan kuat. 

kehidupan jaman kerajaan di Korea. dokpri

 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline