Lihat ke Halaman Asli

Laily arrahmah

My name is el

Tren Belanja Online di Tengah Covid-19

Diperbarui: 5 Juni 2020   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada pertengahan Maret Presiden Joko Widodo mengonfirmasi dua WNI di dalam negeri, positif terjangkit virus corona jenis baru (SARS-COV-2). Semakin hari kasus Covid-19 terus menyebar di beberapa wilayah Indonesia, penyebaran itu terjadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat dan belum efektifnya penanganan corona dari pemerintah.

Tentunya ketika PSBB berlaku, masyarakat tidak diperbolehkan untuk keluar rumah kecuali ada keperluan yang mengharuskan untuk keluar dan harus memakai masker. Saat keadaan seperti ini masyarakat tidak terlalu khawatir untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, karena di zaman yang modern ini kita bisa berbelanja melalui online shop.

Online shop memudahkan masyarakat dalam berbelanja tanpa harus berkontak langsung dengan penjualnya. Dengan online shop kita bisa berbelanja bahan pokok makanan, berbelanja peralatan rumah tangga, lalu bisa juga membayar tagihan listrik dan tagihan lainnya.

Dalam kasus online shop ini merupakan kondisi yang dapat kita kihat sebagai perubahan sosial. Perubahan sosial menurut Richard M. Emerson diakbatkan dapat terjadi karena individu atau orang yang mengambil sebuah kesempatan untuk mendapatkan sebuah manfaat dari peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi dengan tindakan yang sudah diperkirakan dengan rasional.

Dari kasus Covid-19 ini banyak masyarakat yang melakukan transaksi secara online, kemudian semakin harinya kegiatan transaksi online tersebut semakin melonjak. Dikutip dari KONTAK.CO.ID menyebutkan bahwa Blibli sebagai salah satu e-commerce mengaku sejak adanya pandemi terdapat beberapa kategori yang melonjak.

Executive Vice President of Consumer Electronic Category Blibli Wisnu Iskandar mengatakan, terdapat empat produk yang diincar oleh pengguna. Keempat itu adalah kategori computer dan laptop, elektronik, home & living hingga handphone beserta tablet (Fadila, 2020).

Tentunya tidak hanya Blibli saja kegiatan transaksi onlinenya melonjak, ada beberapa online shop juga yang melonjak tinggi, seperti Shopee, Bukalapak, Lazada dan lain-lain. Salah satu startegi marketing pemasarannya dengan cara menggratiskan ongkir, dan kemudahan dalam melakukan transaksi untuk konsumen yang hendak berbelanja.

Dengan gratis ongkir banyak konsumen yang semakin hari semakin banyak berbelanja di toko online shop, selain disebabkan oleh tentunya juga bisa mengurangi rantai penyebaran virus corona.

Pandemi Covid-19 ini telah mengubah kegiayan masyarakat yang tadinya biasa berbelanja di toko offline, seperti pasar atau supermarket. Kini masyarakat banyak beralih ke toko online shop karena memudahkan konsumen dan juga banyak keuntungan yang di dapat dari konsumen tersebut. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline