Lailya Nur Oktaviani
Mahasiswa PPG Prajabatan 2023
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Transformasi Pendidikan di Abad 21: Mengintegrasikan Nilai-nilai Pancasila dalam Menciptakan Pendidikan yang Merdeka Belajar
Pendahuluan
Pendidikan sebagai fondasi pembentukan generasi penerus memegang peran penting dalam membentuk karakter, keterampilan, dan pemikiran peaserta didik.
Di abad 21, transformasi pendidikan menjadi imperatif esensial untuk menghadapi dinamika global yang semakin cepat dan kompleks. Pendidikan di abad 21 tidak hanya mementingkan pembelajaran berbasis teknologi namun mengutamakan pendidikan karakter.
Ini berarti tidak hanya mengajarkan keterampilan teknologi, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang esensial dalam membentuk individu yang berdaya saing dan bertanggung jawab.
Tujuannya adalah membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga memiliki dasar moral yang kuat, sehingga mampu menghadapi tantangan dunia modern dengan integritas dan tanggung jawab.
Peserta didik perlu menguasai keterampilan 4C untuk menghadapi pendidikan di abad 21. Ini mencakup kemampuan Communication (Komunikasi), Critical Thinking (Berpikir Kritis), Collaboration (Kolaborasi) dan Creativity (Kreatifitas). Tentunya, dengan penguasaan keterampilan 4C, peserta didik sebagai generasi penerus akan memiliki dampak yang signifikan dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 di abad 21. Peserta didik diharapkan menjadi individu yang kritis, terampil, dan penuh kesadaran terhadap informasi, pengetahuan, serta teknologi.