Lihat ke Halaman Asli

Putri Kembarku

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masih begitu jelas diingatanku ... 7 bulan yang lalu. Tepatnya tanggal 2 Maret 2011 jam 06.00, Operasi Cesar untuk mengangkat kedua putri kembarku. Operasi berjalan lancar meskipun ada perasaan khawatir atas kondisi kedua putriku tersebut. Selama 9 bulan dalam kandungan, aku mengalami beberapa hal yang tidak aku alami pada kehamilan sebelumnya. Puasa Ramadhan tahun 2010, aku tidak tau kalau saat itu aku mengandung. Beberapa bulan berlalu ... aku memutuskan untuk melakukan tes USG di RSU Purworejo (dr. Drajat). Hasil USG menyatakan kalau usia kehamilanku sudah menginjak 5 bulan dan dinyatakan kembar. Ada rasa bahagia dan khawatir, bahagia  karena kehamilan kembar di keluarga besarku baru pertama kali, khawatir karena kondisi kesehatanku yang sudah menurun (sesak nafas). Menginjak usia kehamilan 8 bulan, aku banyak mengalami keluhan pada kandunganku. Rasa nyeri di bagian bawah dada sering muncul saat aku melakukan aktivitas. Prediksi dokter hal ini karena posisi bayi yang satu sungsang (kepala diatas) dan elastisitas rahimku yang sudah maksimal.  Dokter menyarankan untuk istirahat total menjelang persalinan (cuti dari pekerjaan aku ajukan bulan ini). Banyak yang memberi masukan agar bayi diangkat saja kalau aku sudah tidak kuat. Dengan dorongan dari semua keluarga, aku putuskan untuk istirahat total dirumah (menghabiskan waktu bersama anak ke-3). Alhamdulillah, ... semua berjalan lancar dan kedua putriku lahir dengan selamat. Semua berkat doa orang-orang yang ada di sekitarku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline