Lihat ke Halaman Asli

Stuck Saat Berjuang? Bukan Masalah yang Besar

Diperbarui: 7 Juni 2022   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di dalam sebuah kehidupan, seseorang tidak selalu berada pada masa bahagianya saja. Terkadang, kita dihadapkan dengan suatu rintangan. Hal tersebut mengharuskan kita untuk berjuang lebih keras daripada biasanya. 

Mengenai berjuang, berjuang bukan merupakan hal yang gampang. Mungkin hal tersebut sudah sering kita lakukan untuk mencapai sesuatu. Tetapi, apa jadinya jika perjuangan itu harus diraih dengan lebih banyak pengorbanan?

Perjuangan tidak luput dengan adanya pengorbanan. Besar kecilnya pengorbanan bergantung pada tingkat prioritas akan sesuatu. Ketika kita sudah menganggap suatu hal sebagai prioritas, maka kita akan melakukan berbagai upaya dan pengorbanan untuk menggapai hal tersebut. Berbagai cara dapat dilakukan, mulai dari mempersiapkan semua hal dengan matang, atau bahkan sampai merelakan waktu bermain dan waktu belajarnya hanya untuk memperoleh suatu hal yang menjadi prioritas kita. 

Selain itu, saat berjuang, kita juga sering dihadapkan dengan masalah mental. Pergolakan mental sering kali kita alami ketika kita sedang dihadapkan pada suatu masalah yang pada akhirnya menyebabkan kita tidak bisa konsisten dalam berprogres. Terkadang juga hal tersebut membuat diri kita stres dan akhirnya progres kita stuck atau terhenti.

Dalam menghindari hal tersebut, perlu upaya untuk meningkatkan kembali semangat juang kita. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa putus asa saat berjuang:


1. Renungkanlah faktor apa yang menjadi penghambat.
Merenung sejenak dalam berproses merupakan hal yang wajar. Hal ini dapat membuat semangat juang kita balik karena dengan melakukan hal tersebut, kita dapat meng-introspeksi diri sendiri mengenai masalah apa yang terjadi, serta memikirkan apakah masalah tersebut berasal dari dalam atau luar diri.


2. Berpikir positif dan bersyukur
Tanamkan pikiran yang positif ketika kita sedang merasa putus asa. Kita juga bisa mencoba untuk mengingat-ingat kembali tujuan kita berproses itu untuk apa. Selain itu, coba pikirkan bahwa setiap usaha itu tidak akan ada yang sia-sia, pasti akan ada balasan yang baik ketika kita sudah berusaha dengan maksimal.


3. Catat prestasi yang pernah diraih.
Ketika kita telah mencatat berbagai prestasi yang telah kita dapatkan, maka catatan itu bisa kita buka kapan saja dan memori-memori yang ada disana benar-benar terekam dengan baik. Hal itu juga dapat meningkatkan daya juang dan rasa syukur bahwa kita telah ada di titik ini dan sebelumnya telah melewati berbagai macam kegagalan dan keberhasilan ini.

Begitu sulitnya proses dalam mencapai suatu hal yang kita anggap penting dan menjadi prioritas kita. Dalam berproses, sudah sebaiknya kita terus berdoa dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, juga segala hal yang menjadi persoalan kami, dapat terselesaikan dengan baik. Setelah kita berhasil meraih sesuatu, maka rasa syukur juga harus terus ada dan jangan sampai untuk berubah sikap ke arah yang negatif




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline