Lihat ke Halaman Asli

Tanggung Jawab Pendidikan Menurut Ajaran Islam

Diperbarui: 6 Desember 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanggung Jawab Pendidikan Menurut Ajaran Islam

Secara umum pendidikan dapat dipahami yaitu sebagai suatu proses proses pembelajaran yang dilalukan dalam suatu lingkup yang bertujuan untuk meningkatkan potensi tiap individual sehingga mereka bisa mengembangkan potensi mereka secara optimal dalam bidang intelektual, emosional, sosial, moral, dan spiritual. Tanggung jawab sendiri memiliki pengertian yang dipahami oleh setiap individu, yaitu suatu kewajiban atau kewenangan untuk melakukan sesuatu yang dianggap benar atau diharapkan, baik dalam konteks individu, kelompok, maupun masyarakat. Tanggung jawab mencakup kesadaran dan komitmen untuk memenuhi hak dan kewajiban dalam berbagai aspek kehidupan serta kemampuan untuk memenuhi kewajiban. Di dalam pandangan Islam, pendidikan memiliki makna yaitu berperan penting dalam membentuk pribadi yang baik dan mulia. Pendidikan dan tanggung jawab memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi dalam kehidupan individu dan masyarakat. Karena keduanya merupakan komponen penting yang akan membentuk karakter, pola pikir seseorang, dan perilakunya. Juga pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri seseorang. Sebaliknya, sikap seseorang dan keberhasilannya tergantung dalam proses pendidikan yang juga mempengaruhi timbulnya rasa tanggung jawab tersebut pada diri kita.

Pengertian penanggung jawab pendidikan adalah pihak yang memiliki kewenangan untuk memastikan bahwa pendidikan berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya sesuai ketentuan. Pihak yang memiliki peran penting untuk saling mendukung dalam pendidikan untuk menciptakan sistem pendidikan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, akhlak, dan kesejahteraan umat adalah individu itu sendiri, orang tua, guru, masyarakat, dan negara.

  • Peran dan tanggung jawab individu dalam pendidikan,
  • dengan menganggap bahwa mencari ilmu adalah suatu kewajiban penting bagi tiap individu. Ilmu yang dimaksud tidak hanya terbatas pada ilmu dunia (seperti ilmu umum), namun juga ilmu agama yang menjadi landasan hidup yang baik sesuai tuntunan Islam. Dalam poin ini dibagi menjadi 2, yaitu
  • peran pendidik yaitu, sebagai pembimbing dan fasilitator, sebagai pembentuk karakter, pengembangan keterampilan sosial.
  • peran siswa yaitu, kesadaran diri, tanggung jawab pribadi, dan partisipasi aktif.
  • Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan, 
  • Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan anak, yang merupakan tanggung jawab antara keluarga dan sekolah. Keterlibatan orang tua memberikan dampak besar pada perkembangan akademik, emosional, dan sosial anak. Beberapa peran dan tanggung jawab orang tua sebagai berikut:
  • Membangun lingkungan belajar yang positif, karena dengan lingkungan yang positif dapat mendukung perkembangan anak dan mengembangkan pembelajaran anak dengan baik.
  • Komunikasi terbuka dengan sekolah, dengan komunikasi tersebut orang tua bisa memantau perkembangan anak, dan mengetahui tantangan yang dihadapi anak sehingga orang tua bisa berkolaborasi dengan guru untuk membantu anak menyelesaikan tantangan tersebut.
  • Dukungan emosional, dukungan ini sangat penting ketika anak sedang menghadapi tantangan atau tantangan di sekolah maupun di masyarakat. Dengan lingkungan yang penuh kasih sayang menjadikan anak merasa aman, dan merasa disayangi serta menambahkan kepercayaan anak.
  • Menanamkan nilai-nilai moral, mengajarkan integritas, tanggung jawab, dan empati sebagai fondasi yang kuat untuk membentuk karakter positif dalam masyarakat.
  • Peran dan tanggung jawab pemerintah dalam pendidikan, pemerintah memiliki peran penting dalam menyelanggarakn dan mengatur sistem pendidikan agar berjalan dengan baik dan merata. Berikut adalah peran pemerintah:
  • Mengatur dan menyelengarakan pendidikan nasional, seperti menetapkan kurikulum pendidikan nasional, standar pendidikan, dan sertifikasi guru. Dengan regulasi yang baik, pemerintah memastikan bahwa semua lembaga pendidikan memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan.
  • Pembiayaan pendidikan, anggaran ini digunakan untuk membangun infrastruktur sekolah, serta untuk membiayai guru, juga untuk memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi atau yang kurang mampu.
  • Meningkatkan mutu pendidikan, seperti pelatihan guru dan pengembangan kurikulum yang relevan sesuai kebutuhan zaman. Hal ini sebagai evaluasi untuk memantau perkembangan lembaga pendidikan bahwa mereka sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan.
  • Menjamin keadilan dalam pendidikan, pemerintah harus memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Kesimpulannya adalah pendidikan dan tanggung jawab saling berkaitan dalam membentuk karakter dan perilaku individu. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu dalam aspek intelektual, emosional, sosial, moral dan spiritual, sedangkan tanggung jawab mencakup kewajiban untuk berbuat benar. Peran individu, orang tua dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan sistem pendidikan yang efektif. Individu bertanggung jawab untuk mencari pengetahuan, orang tua mendukung perkembangan anak, dan pemerintah menjamin pendidikan yang berkualitas dan adil. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan masyarakat sejahtera dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline