Lihat ke Halaman Asli

Pukul Tiga Pagi

Diperbarui: 29 Agustus 2023   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi itu,

kali pertama menatapmu amat dekat

bercengkrama tentang rencana yang hanyalah wacana

bertukar pendapat hingga berdebat hebat

senyuman itu membuatku candu

tetapi,

pernyataanmu membuatku membatu

jantungku berhenti berdetak,

hatiku koyak

seolah-olah waktu berhenti berputar

Aku terpaku dengan pernyataanmu

kuulang-ulang  barangkali salah dengar

Kau makin menekan meyakinkan,

bahwa itu benar

“g-i-l-a p-e-r-e-m-p-u-a-n”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline