Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Manusia

Diperbarui: 25 Mei 2016   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Membahas tentang perkembangan manusia, mungkin sudah tidak asing lagi di telingga kita semua , iya kan ……? . Apalagi ketika saya mendapat mata kuliah tetang tema perkembangan manusia ,awalnya saya binggung apa yang harus dipelajari , apa manfaatnya dan kenapa harus mempelajari perkembangan manusia , toh kan hanya itu- itu aja yang dipelajari …… !!!. Tapi setelah saya mengikuti dengan cermat mata kuliah ini dan saya mendalaminya , ternyata asyik dan menyenangkan juga , selain dosennya yang menyenangkan ternyata banyak banget manfaatnya , diantranya yaitu dapat merangsang minat dan dipenuhi dengan berbagai informasi mengenai siapa kita , bagaiman kita bisa menjadi seperti sekarang , juga dengan mempelajari perkembangan manusi kita bisa mengetahui bagaimana masa depan kita .

Ketika mepelajari perkembangan manusia , sebagian besar perkembangan itu mencangkup pertubuhan , tetapi ternyata perkembangan itu juga mencakup kemuduran , kenapa seperti itu ….. ? . Karena secaraa tidak kita sadari ketika kita menelaah masa hidup sejak pembuahan sampai ketika kehidupan berakhir . kita pasti akan melihat diri kita sendiri sebagai seorang bayi , tumbuh menjadi seorang anak , dan kemudian menjadi remaja nah pada saat ini lah manusia mengalami pertumbuhan sampai dewasa menengah dan kemudian mengalami kemunduran ketika beranjak diusia dewasa tua , pada saat ini kadang ketika kita melihat seseorang yang sudah tua , mereka sangat berubah dan kadang mereka kekanak-kanaan nah inilah kenapa di perkembangan manusia itu selain mencangkup pertumbuhan juga mencangkup kemuduran , dengan ini kita bisa mempelajari diri kita sendiri dan akan memotivasi untuk memikirkan pengaruh pengalaman – pengalaman kita dalam kehidupan kita di masa selanjudnya.

Didalam perkebangan manusia menurut pandangan Baltes , bahwasanya manusia mengalami perkembangan itu berlangsung seumur hidup, multidimensi, multiarah, plastis, multidisiplin, dan kontekstual maksudnya yaitu :

  • Perkembangan manusia yang berlangsung seumur hidup maksudnya bahwa perkembangan manusia itu tidak hanya dimasa bayi sampai dewasa saja melainkan mulai sejak didalam kandungan sapai manusia tidak bernyawa lagi atau sudah mati
  • Perkembangan manusia bersifat multidimensi maksunya yaitu bahwa menjadi seorang manusia entah berapapun itu usianya pada dasarnya tubuh , pikiran , emosi dan relasi akan selalu berubah – ubah dan berinteraksi , contohnya ketika ada seorang anak yang sehat dan sempurna ketika lahirnya , kemudian di usia 3 tahun karna dia sakit parah dan mengakibatkan si anak cacat atau tidak bisa berjalan . sebelum kejadian ini si anak sangat ceria dan aktif tapi setelah kejadian itu anak tersebut tidak terlihat ceria lagi dan aktif ,anak tersebut menjadi tidak responsif, dan dengan seperti ini anak menjadi menolak bergaul dengan orang lain dengan di sertai kemarahan . Dalam contoh di atas dapat disimpulkan bahwa pikiran dan emosi si anak kacau karena penyakit yang dialaminnya .
  • Perkembangan manusia bersifat multiarah , yaitu sejumlah dimensi atau komponen dari suatu dimensi tertentu yang akan berkembang dan sementara yang lain akan menyusud , disepanjang kehidupan manusia . Contohnya : semisal ketika awal perkembangan seorng anak mempelajari bahasa Indonesia akan lebih mudah , dan kepastian untuk mempelajari bahasa yang kedua dan ketiga akan menuru di masa perkembagan selajudnya .
  • Perkembangan manusia bersifat plastis yaitu kepastian untuk berubah , para ahli perkebangan membicangkan seberapa banyaknya plastis yang dimiliki oleh manusia di berbagai dimensi perkembangan ? . seperti contohnya : Ketika berusia tujupuluhan atau delapan puluhn masih bisa kah seorang manusia meningkatkan ketrapilan intelektualnya ? , dalam penelitian ini para ahli menemukan sebuah progam untuk meningkatkannya yaitu melalui pelatihan dan strategi yang lebih baik. Tetapi kemampuan ini akan menurun seiring berjalanya umur smakin tua akan semakin menurun .
  • Ilmu perkembangan bersifat multidisiplin , para psikolog, sosiolok ,antropolog , ahli saraf , dan penelitian di bidang kedokteran , mereka tertarik untuk mengukap misteri perkembangan yang berlangsung seumur hidup , dengan memberikan berbagai pertanyaan penelitian yang melibatkan berbagai disiplin ilmu
  • Perkembangan manusia bersifat kontekstual maksudnya yaitu semua perkembangan manusia berlangsung dalam sbuah konteks , atau setingan . konteks di sini dapa berarti keluarga , sekolah , kelompok kawan sebaya , tempat ibadah , kota dimana dia tinggal, lingkungan sekitar dan lain sebagainya .
  • Dengan mempelajari perkembangan pada manusia ternyata banyak banget manfaatnya dan dengan epelajari perkembangan ini , kita dapat lebih bersyukur dan mempertebal keimanan kita .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline