Lihat ke Halaman Asli

Lailatul Syadiyah

Content Writer. Tertarik pada dunia religi, marketing manajemen, bussines, productivity, motivation, story telling, dan all about learning English.

Praktik Kena Mental

Diperbarui: 9 Juli 2021   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

(Ustadz Felix, Ustadz Weemar Aditya, Ustadz Husein, dan Team)

Ustadz Felix melanjutkan tentang urgensi kena mental ini. Dakwah Rosulullah pada zamannya pun juga banyak menggunakan sindiran-sindiran ringan yang bisa sampai pada hati yang didakwahi. Hal itu juga dilakukan oleh beberapa Ulama dan dan Asatdidz masa kini.

Kemudian beliau mencontohkan pengalaman beliau sendiri, ketika beliau mengikuti Acara Rutinan Cak Nun yaitu "Padang Bulan". Ketika lagi rame-ramenya intoleransi dan radikalisme. Kemudian acara tersebut dibuka oleh sambutan dari pihak yang berwajib kurang lebih selama 30 menit. Perwakilan dari pihak berwajib tersebut banyak menjelaskan tentang radikalisme, intoleran, dan lainnya dengan sangat jelas dan lugas. Yang menarik disini adalah setelah beliau menyelesaikan sambutannya Cak Nun berkelakar, "Wah jangan-jangan sampeyan simpatisannya para radikalisme ini. Penyampaiannya bahkan lebih lugas dari kelompok aslinya. Wah jangan-jangan sudah masuk ke dalam golongannya."

Nah, itulah jadinya. Lucu juga kan.

Ada beberapa meme menarik juga tentang kena mental ini. Ustadz Felix menunjukkan sebuah poster yang Makjleb. Biar saya jelaskan pakai kata-kata saya, ya. Meme itu berisi seperti ini:

Ketika ada seorang pemuda bertanya pada orang tua.  "Pak, tahu jalan kebenaran?" Sang Bapak menjawab, "Di sebelah sana ada Masjid, Dik. Sholat dulu aja biar menemukan kebenaran."

Beberapa hal yang kurang kita sadari adalah bahwa kebenaran itu sudah ada pada diri kita sendiri. Mau mencari kemana lagi? Sebenarnya apa yang kamu cari itu ada di dekatmu. Karena kebenaran sekalipun itu akan muncul dari dirimu paling awal.

Ustadz Husein yang hadir dalam Forum Zoom itu memberi sebuah pandangan tentang penerimaan "kena mental" ini. Bagaimana sebuah informasi itu bisa sampai ke mental kita dan apa pengaruh terhadap diri kita. Yaitu dirangkum ke dalam Zona 4E.

  1. Enjoy (Menikmati Keadaan)

Segala informasi yang masuk ke dalam diri kita sebaiknya tidak menjadikan kita beban. Namun, tetap kita terima dengan lapang dada, serta hendaknya menjadikan kita bahan introspeksi dir

  1. Easy (Mudah memahami situasi)

Situasi dimana kita mudah untuk memahami situasi. Tidak serta merta menjudge segala apa yang datang pada kita. Ataupun menjudge apa yang orang lain lakukan itu salah hingga mengenai mental kita.

  1. Excellent (Skilful)

Untuk menghadapi sesuatu yang datang pada diri kita hendaknya kita berusaha skilful. Yakni, dengan mendalami permasalahan yang terjadi. Tetap menjalani total dan optimal.

  1. Earn (Menghasilkan)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline