Lihat ke Halaman Asli

Lailatul Syadiyah

Content Writer. Tertarik pada dunia religi, marketing manajemen, bussines, productivity, motivation, story telling, dan all about learning English.

Fase Life Crisis, Ngaji bareng Weemar Aditya

Diperbarui: 17 Juni 2021   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Darimana life crisis dimulai? Pertanyaan ini dilontarkan oleh Weemar Aditya sebagai pembukaan pada kajian ini. Jawabannya adalah dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab atau ada sesuatu yang kita tidak tahu, kemudian memunculkan crisis.

Untuk pertanyaan-pertanyaan itu akan muncul ke dalam 6 hal, yakni 5W + 1H (who, what, where, when, why, dan how).

Jika pertanyan-pertanyaan mendasar  ini di dalam hidup kita tidak memunculkan jawaban, maka akan bertemu dengan momen gentingnya, maka yang muncul adalah crisis dan cemas. Terutama untuk pertanyaan-pertanyaan tentang karir, pendidikan, relationship, dan untuk fase yang lebih lanjut lagi, yakni kematian.

 Dua hal yang menjadi highlight disini, yakni pertanyan dan moment. Jika pertanyaan itu muncul di momen yang tepat. Kemudian meledak secara bersamaan. Duaarr. Jadilan fase live crisis.

Dari 5W 1H ini ternyata ada pertanyaan penting dari lainnya, yakni pertanyaan WHY. Iya, mengapa pertanyaan itu harus muncul? Kenapa semua hal ini muncul di dunia?

Weemar Aditya kembali menanyakan kepada jamaah AL zoomiyah, lalu kapan fase ini muncul? Fase ini muncul ketika kita sudah dewasa. Ada quarter life crisis, half live crisis, dan third-quarter live crisis.

Quarter life crisis muncul di umur 20tahunan. Karena quarter gak melulu di umur 25 nya ya. Tetapi ketika sudah memasuki usia 20an bahkan ada juga yang muncul lebih awal, lulus SMA mereka akan mulai bertanya tentang dirinya sendiri, tentang pendidikan, karir, dan relationship.

Half live crisis muncul di usia tiga puluhan, ketika nanti dia tidak tahu lagi mau berbuat apa. Bukan berarti dia tidak melakukan apapun, namun adakalanya ketika orang sudah mencapai impiannya kemudian sukses dan berpikir, lalu setelah ini apa?

Terakhir puncak dari live crisis, yakni umur lima puluhan tahun ke atas, fase ini muncul ketika melihat orang-orang di sekitarnya telah berpulang, kemudian dalam hati, giliranku kapan ya?

Pernah tahu ada kondisi orang yang sakaratul maut ada orang yang berteriak, mata melotot. Karena pertanyaan WHY terbesar itu datang di saat dia sudah tak lagi bisa apa-apa. Bahwa baru tahu setelah hidup ini ada hidup lagi. Ke depan akan mendapatkan kehidupan yang seperti apa ya.

Pertanyan-pertanyaan seputar:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline