Lihat ke Halaman Asli

KKN UMSurabaya Hadirkan Inovasi Nugget GenZi Sebagai Pencegahan Stunting di Desa Jatimulyo, Tuban

Diperbarui: 26 Agustus 2023   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anni (kiri) dan Yulia (kanan), salah satu mahasiswi KKN Kelompok 20 UM Surabaya saat mensosialisasikan Program Nugget GenZi di Balai Desa  Jatimulyo, Kabupaten Tuban. Foto dok. pribadi

                

Pada akhir bulan Juli 2023, beberapa perwakilan mahasiswa dari Kelompok 20 KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya melakukan observasi sebagai langkah awal dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata di desa Jatimulyo,  Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dari hasil observasi tersebut ditemukan bahwa terdapat beberapa masalah, salah satunya adanya stunting. Problematika ini terjadi pada tiga dusun yang terdapat di desa Jatimulyo, diantaranya dusun Jati, Ngareng, dan Parengan. Menurut pernyataan dari bapak Hartoyo selaku Kepala Desa Jatimulyo, kasus stunting di desa Jatimulyo terjadi karena kesalahan pola asuh pada anak usia dini. Hal tersebut disebabkan salah satunya karena minimnya kesadaran orang tua akan pentingnya memenuhi gizi pada anak mereka.  

Hasil observasi permasalahan tersebut, beberapa telah dinyatakan oleh pak kades terhadap beberapa mahasiswa KKN yang telah berkunjung di rumah beliau. "Ada kondisi dimana anak-anak susah untuk disuapi dan si ibu hanya mengikuti kemauan anaknya" ujar pak kades.  Hal tersebut dapat terjadi akibat dari perilaku kebiasaan yang terus berkelanjutan yang apabila hal ini terus terjadi akan membuat kebutuhan gizi anak tidak dapat terpenuhi dengan baik sehingga mengakibatkan stunting. KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya yang mengambil tema, "Ekspedisi Inovasi: Bakti, Bukti, Gemati" ini diharapkan bisa memberikan solusi atau kontribusi terhadap masyarakat, salah satu nya ialah terkait permasalahan stunting di kabupaten Tuban, khususnya di desa Jatimulyo, kecamatan Plumpang.  

Oleh karena itu, berdasarkan hasil diskusi program kerja yang dilakukan bersama dengan Dosen Pendamping Lapangan, Ibu Ro'ifah, S. Pd., M. Pd, kelompok KKN 20 sepakat untuk mengadakan sosialisasi pencegahan stunting dan memberikan solusi berupa inovasi makanan sehat yang diberi nama "Nugget GenZi". Mahasiswa kelompok KKN 20 UMSurabaya bekrjasama dengan PKK desa Jatimulyo guna untuk menyampaikan edukasi terkait masalah stunting dimana sosialisasi itu dihadiri lebih dari 20 anggota PKK yang merupakan perwakilan dari tiga dusun. Program bertajuk "Mencegah Stunting dengan Nugget GenZi" bertujuan untuk memberdayakan status gizi masyarakat desa sehingga prevalensi stunting dapat menurun di desa Jatimulyo, Kabupaten Tuban.

Nugget GenZi berbahan dasar tempe yang dikenal kaya akan protein melebihi daging sapi dengan persentase 37,10 -- 41,79 %. Selain tempe nugget GenZi juga kaya akan berbagai macam sayuran seperti, brokoli, selada, bayam, dan wortel yang berdasarkan hasil penelitian memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup tinggi dan bagus untuk memenuhi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan si kecil. Bahan -- bahan lain yang diperlukan dalam pembuatan Nugget GenZ adalah tepung terigu 1 kg, tepung beras kg, daun bawang, bawang putih, telur kg, dan penyedap rasa secukupnya. 

Langkah pertama dari pembuatan NuggetGenZi adalah menghaluskan tempe lalu menghaluskan sayur-sayuran, bawang putih, dan pisahkan ke dalam wadah yang berbeda. Langkah kedua pembuatan adalah membuat adonan Nugget dengan mencampur seluruh bahan kemudian tambahkan telur, tempe dan sayuran yang sudah dihaluskan tadi, kemudian tambahkan penyedap rasa sesuai selera. Setelah adonan tercampur rata, kukus Nugget selama 20 menit. Kemudian, Nugget yang sudah dikukus dibaluri dengan tepung panir lalu digoreng hingga kecoklatan.

                                   

Gambar 2. Nugget GenZi, Produk Unggulan Mahasiswa KKN Kelompok 20 UMSurabaya 2023. Foto dok. pribadi

Pada program sosialisasi ini mahasiswa juga mengajak para kader PKK untuk diskusi mengenai hasil olahan Nugget GenZi untuk mempermudah pemahaman mengenai ilmu stunting dan mekanisme pembuatan inovasi makanan nugget GenZi sebagai solusi dari problematika stunting pada masyarakat. Mulai dari cara pembuatan, bahan-bahan yang digunakan, dan contoh hasil pengolahan Nugget GenZi telah dijelaskan secara rinci oleh para mahasiswa jurusan kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. 

Peserta sangat antusias dan juga penasaran dengan proses pembuatan serta menyukai rasa dari nugget GenZi yang diberikan sebagai hasil jadi dari inovasi tersebut. "Kami berharap adik-adik KKN bisa menyalurkan inovasi ide-ide kreatif lainnya sebagai aktivitas lanjutan dari kegiatan di desa ini" ujar Ketua PKK, Bu Inggi pada saat menghadiri sosialisasi PKK di Balai Desa Jatimulyo pada hari Sabtu (12/08/23). (ann/ang)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline