Pendekatan historis lebih cenderung pengkajian sejarah karena memang sejatinya sejarah itu penting untuk mengetahui apa yang terjadi sehingga dapat ditetapkan sebuah hukum, karna dalam pembahasan pendekatan historis semua unsur itu dicantumkan atau dijelaskan baik itu waktu, tempat, objek, latar belakang dan pelaku peristiwa tersebut. Sehingga orang lain itu mengerti secara pasti tentang terbentuk nya sebuah hukum memang ada sumber yaitu sebuah sejarah bukan karena asal membuat demi kebaikan per-individu.
Pendekatan antropologis dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktik keagamaan yang tumbuh dalam masyarakat. Dengan cara ini kita bisa memahami perbedaan karakteristik setiap daerah dan budaya masyarakat itu tidak sama sehingga memunculkan rasa toleransi dan solidaritas tinggi.
Pendekatan sosiologis yaitu pendekatan yang lebih mengarah kepada melihat agama islam dengan melihat orang-orang sekitar. Karena yang lebih diutamakan dalam pendekatan ini yaitu masalah-masalah sosial yang berkembang dalam masyarakat. Sehingga kita tidak hanya tau tentang kesimpulan tapi juga memberi solusi terhadap masalah sosial tersebut.