Lihat ke Halaman Asli

Lailatul qomariyah

Mahasiswi sukses

Pendekatan atau Paradigma Studi Islam

Diperbarui: 20 Desember 2019   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendekatan study islam secara sederhananya bisa diartikan bagaimana cara kita memandang islam agar kita sampai pada tujuan kita sebagai umat islam.

Setiap orang memandang islam dengan berbagai sudut pandang salah satunya yaitu menggunakan sudut pandang antropologis, filosofis dan historis.

Dalam pendekatan antropologis dalam memahami islam dengan cara mengaji manusia dan budayanya. Tujuannya untuk memperoleh suatu pemahaman totalitas manusia sebagai makhluk. Jika kita melihat kembali pada persoalan pengkajian antropologis dalam islam kita bisa tau bahwa penjelasan atropologi sangat berguna mempelajari islam secara empiris, dikarenakan kajian agama lebih diarahkan kepada pemahaman aspek-aspek yang melingkupi agama.

Pendekatan filosofis lebih berupaya mencari jawaban atas hakikat segala sesuatu yang berada dibalik objek formalnya. Artinya pendekatan ini lebih menekankan kepada memperdalam sesuatu dengan cara yg dilakukan filsafat yaitu berpikir mendalam, radikal dan sistematis.

Sedangkan pendekatan historis dalam memahami islam lebih cenderung kepada menggali atau mengkaji sejarah. Melalui pendekatan ini kita diajak untuk menelusuri islam dengan cara melihat atau bercermin kepada orang-orang terdahulu. Seseorang jika ingin memahami Alquran dengan benar dia harus tahu terlebih dahulu sejarah dari Alquran itu sendiri. Pendekatan ini juga sangat diperlukan dalam memahami dan mendalami islam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline