KKN Untag Surabaya di Desa Krian, Sidoarjo: Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Budidaya Tanaman Hidroponik Serta Cara Pengolahan Menjadikan Minuman Jus yang Bermanfaat dengan Menggunakan Pemasaran Digital

Sidoarjo, 24 Juni 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan tersebut diwajibkan untuk mahasiswa di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggung jawaban sebagai perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih yang menyelenggarakan kegiatan KKN setiap tahunnya. Namun di situasi sekarang ini kegiatan KKN berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya dilakukan secara berkelompok kini dilakukan secara individu dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya Covid-19.

Dengan adanya kegiatan KKN Individu tersebut tak menyurutkan semangat Lailatul Nur Firdaus, mahasiswa Administrasi Negara Untag Surabaya di bawah bimbingan ibu Dra. Noorshanti Sumarah, M.I.Kom. selaku dosen pebimbing lapangan. Melalui kegiatan pengandian masyarakat tersebut berinisiatif menghasilakn produk olahan jus sayuran dari tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam di Desa Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Proses penanaman hidroponik ini menggunakan pompa yang dialiri air nutrisi ke akar tanaman dengan terus menerus. Tong air yang berisikan air dan nutrisi hidroponik nantinya akan mengalir melalui pompa listrik menuju lubang pipa genangan air yang berada di bawah akar tanaman hidroponik dan akan kembali ke tong air. Proses ini dilakukan secara berulang kali selama pompa air menyala. Walaupun begitu, tanaman tetap ternutrisi apabila pompa air mati karena masih terdapat genangan air di dalam lubang pipa.

Gambar 2. Proses Pengolahan Jus Hasil dari Tanaman Hidroponik

Kegiatan KKN tersebut apabila tanaman hidroponik sudah tumbuh, maka akan diolah menjadi minuman sehat salah satunya jus. Tujuan KKN menggunakan media hidroponik selain menghasilkan tanaman yang menyehatkan, hal ini juga dapat mengurangi kegiatan bercocok tanam dengan menggunakan pestisida. Bibit yang ditanam adalah bayam merah dan sawi yang hasilnya akan diolah menjadi minuman jus yang sehat. Pembuatan jus tersebut akan di campur dengan buah apel, kemudian olahan jus tersebut di kemas dan di beri logo lalu di pasarkan melalui pemasaran digital. Sehingga produk hasil pemanfaatan lahan sempit untuk tanaman hidroponik lebih dikenal masyarakat luas.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten