Magelang - Pandemi Covid-19 sedang melanda kehidupan manusia saat ini. Sejak Presiden Jokowi mengumumkan bahwa virus Covid-19 masuk di Indonesia, seluruh masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan diantaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan physical distancing.
Virus Covid-19 pun telah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Magelang. Sampai hari ini pun sudah dikonfirmasi ada 342 orang terkonfirmasi positif corona per 13 September 2020.
Di Dusun Ngadisalam, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan yang masih menjadi bagian dari Kabupaten Magelang tidak ada kasus positif. Namun masyarakat Dusun Ngadisalam tetap harus waspada karena memang virus datang tanpa diundang dan seenaknya sendiri.
Berbagai upaya pencegahan dan protokol kesehatan harus tetap diperhatikan dan diterapkan oleh semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga lansia.
Pada 23 Juli - 23 Agustus kemarin, Universitas Sebelas Maret, kembali menerjunkan mahasiswa untuk menjadi relawan Covid-19 di desa masing-masing, khususnya mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Di fakultas tesebut, untuk rekoginisi KKN mengeluarkan pengaturan kegiatan tersebut bernama "Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat" (PKMPM). Hal itu disambut antusias oleh para mahasiswa karena kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk pengabdian di desa masing-masing mahasiswa.
Salah satu mahasiswa yang ikut terjun langsung dalam kegiatan KKN tersebut adalah Lailatul Mubarokah dengan NIM D0217048. Kegiatan KKN UNS Era Covid-19 tersebut dibawah pengawasan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Firdastin Ruthnia Y., S.Sos, M.Si
Adapun upaya pencegahan yang sudah dilakukan oleh masyarakat Dusun Ngadisalam bersama Mahasiswa KKN Era Covid-19 UNS yaitu gerakan pakai masker, pengadaan tempat cuci tangan, penyebaran poster pencegahan Covid-19, pembuatan handsanitizer, dan sosialisasi secara online di whatsapp group. Kegiatan-kegiatan tersebut diperuntukan semua masyarakat Dusun Ngadisalam mulai dari anak-anak sampai orang tua. Masyarakat pun berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan Covid-19 dengan penuh antusias.
Walaupun ada beberapa kendala, namun kegiatan-kegiatan pencegahan dapat terlaksana. Kegiatan-kegiatan pencegahan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara continue agar virus semakin takut masuk Dusun Ngadisalam. Kegiatan-kegiatan pencegahan juga tentunya harus dilaksanakan oleh semua masyarakat tanpa terkecuali. Para pemuda pemudi pun diharapkan menjadi garda terdepan dalam pencegahan Covid-19 di Dusun Ngadisalam.
Maksudnya, sebagai penggerak dan pengingat masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Maka dari itu, KKN Era Covid-19 UNS di Dusun Ketaron selalu menggandeng pemuda-pemudi di berbagai kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19.