Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Limbah Kepala Udang Menjadi Penyedap Rasa Alami

Diperbarui: 4 Januari 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Udang merupakan biota laut yang termasuk kedalam kelas decapoda, karena terdapat tiga bagian tubuh udang yaitu kepala, dada dan perut. Bagian dada dan perut merupakan bagian udang yang sering diproduksi oleh pabrik-pabrik, bagian kepala merupakan salah satu limbah pabrik yang masih minim pemanfaatannya. Limbah kepala udang termasuk hasil samping yang kurang dimanfaatkan dan dibuang begitu saja. Kepala udang vannamei memiliki aroma yang khas dan filtrat cairnya (kaldu) yang mengandung protein.Pemanfaatan limbah kepala udang menjadi flavor bubuk dapat digunakan sebagai penyedap rasa alami berprotein tinggi dan menambah nilai ekonomi. Bahan baku udang disiapkan dan diambil kepalanya, kemudian dicuci menggunakan air bersih. Kepala udang dicacah kecil dan ditimbang menggunakan timbangan digital. Pencacahan kepala udang dilakukan agar kandungan protein yang ada pada kepala udang dapat keluar. Kemudian dicampurkan air dengan cacahan kepala udang dengan perbandingan kepala udang : air yaitu 1 : 2. Kemudian campuran air dan kepala udang direbus pada suhu 60--100 selama 30 menit menggunakan kompor dan disaring menggunakan saringan guna memisahkan antara kaldu dan ampas. Tahap yang kedua yakni penambahan bahan pengikat. Hasil berupa filtrat air rebusan kepala udang ditambahkan bahan pengikat berupa tepung terigu sebanyak 15% . pasca penambahan bahan pengikat, tahap ketiga yakni pengeringan. Pengeringan menggunakan oven dengan suhu 100 selama 60 menit. Tahap yang terakhir yakni Finishing berupa, penghalusan bahan penyedap rasa dan kemudian diblender sampai halus. Penyedap rasa berbahan dasar alami siap dimasukkan dalam botol penyimpanan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline