Pengalaman Magang Sebagai Fasilitator Pendamping Ibu-ibu nasabah Prasejahtera di PT BANK BTPN SYARIAH Tbk.

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting badalm membentuk ketrampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi hanya terbatas pada teori dan praktik dalam skala kecil. Kegiatan magang akan membantu mahasiswa untuk menambah pengalaman bekerja secara nyata dan sekaligus mengasah kemampuan penerapan ilmu yang sudah didapatkan di perguruan tinggi.

PT Bank BTPN Syariah Tbk merupakan salah satu mitra program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka yang bergerak di sektor industry perbankan yang telah merangkul dan menjangkau segmen yang selama ini belum tersentuh oleh perbankan, yaitu segmen masyarakat sejahtera produktif. Sesuai amanah untuk memberikan kegiatan pemberdayaan dan literasi keuangan khususnya bagi perempuan di segmen ini, BTPN Syariah memberikan layanan serta produk perbankan sesuai prinsip syariah sehingga mereka dapat memantapkan niat untuk mewujudkan impaian untuk kehidupan yang lebih baik.
Salah satunya dengan upaya mengembangkan UMKM milik nasabah prasejahtera produktif baik itu melalui pendanaan maupun berbagai program pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan dan skil kewirausahaan nasabah UMKM tersebut.
Untuk itu PT Bank BTPN Syariah Tbk membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun kompetensi dan mendapatkan pengalaman langsung bekerja di dunia industri dan berkontribusi langsung dalam peningkatan ekonomi lokal UMKM pra sejahtera melalui Program Pendampingan Bestee yang memberikan pendampingan langsung kepada nasabah BTPN Syariah yang memiliki usaha dalam kegiatan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas maupun skill dalam menjalankan usahanya agar dapat berkembang, berkelanjutan dan terbuka akses pasar lebih luas, baik offline maupun online.
Media yang digunakan dalam pematerian sangat beragam mulai dari artikel, video, audio, dan pamflet. Melalui pemberdayaan UMKM, peran sebagai fasilitator adalah untuk membantu nasabah prasejahtera memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang releven untuk mengelola bisnis mereka dengan baik. dengan hal tersebut diharapkan nasabah prasejahtera dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam kegiatan magang fasilitator pendamping melakukan tugas sebagai berikut:
1. Pertemuan minggu pertama
Pada pertemuan pertama, fasilitator pendamping melakukan perkenalan dengan nasabah asessmen nasabah, asessmen modul rekomedasi dan analisis SWOT usaha nasabah.perkenalan nasabah bertujuan agar fasilitator dapat membangun komunikasi yang baik dengan nasabah. Sedangkan asessmen nasabah adalah kegiatan mengumpulkan informasi mengenai nasabah seputar data diri, profil usaha, kondisi usaha, keuangan, dan pengetahuan nasabah mengenai teknologi. Sedangkan asessmen modul rekomendasi yaitu kegiatan penentuan modul yang cocok di terapkan bagi usaha nasabah dengan cara mengamati usaha nasabah dan menyesuaikan dengan materi yang tersedia. Asessmen modul ini dilakukan dengan cara pengamatan pada usaha yang di jalankan nasabah terkait identitas usaha, promosi digital yang dilakukan dan lainnya.
2. pertemuan minggu kedua
Pertemuan kedua fasilitator pendamping melakukan pengajaran materi dari modul rekomendasi yang telah di rekomedasikan untuk nasabah. Setelah itu, fasilitator pendamping harus mengulas ulang materi yang telah diajarkan Kepada nasabah agar dapat mengetahui tingkat pemahaman nasabah dengan materi yang telah diajarkan.
3. pertemuan minggu ketiga
Pertemuan ketiga, fasilitator pendamping bersama nasabah melakukan review materi yaitu diajarkan di minggu sebelumnya. Jika memungkinkan, fasilitator pendamping dan nasabah melakukan praktek secara langsung, seperti pelatihan dan pembuatan daftar menu makanan menggunakan aplikasi canva, pembuautan logo, pelatihan pembuatan desain banner menggunakan canva dan pixlab, pembuatan titik google maps, pelatihan kepada nasabah untuk mendaftarkan warung ke GrabFood Marchant dll sesuai kebutuhan dari nasabah tersebut.                                                                                                                                                            
4. pertemuan minggu keempat
Pertemuan minggu keempat, yaitu pertemuan penutup. Fasilitator pendamping melakukan pengisian survey dan memberikan kenang-kenangan seperti banner usaha, menu makanan, logo, mendaftarkan warung ke grab atau yang lainnya sesuai kebutuhan nasabah.