Lihat ke Halaman Asli

Mengimplentasi Ketidak Setaraan ( Gender )

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perempuan dan laki laki sangatlah bersosialisasi ada di keagamaan, dan ada yang di penguasaan tapi sosialisasi kontruksi sangat mempengaruhi jenis kelamin. Contoh sifat laki laki sangatlah kuat, tahan, kekar, dan lebih besar. Beda dengan seorang wanita identic dengan lemah lembut, maka perempuan aka mempertahankan sifat yang dimiliknya. Sangat sulit untuk di bedakan apakah sifat gender sudah ditentukan oleh tuhan. Kalau sebenarnya gender itu sebagai kodrat, dan itu sangat mempengaruhi keyakinan laki laki dan wanita bertindak sesuai dengan sifatnya tersebut.

Gender merupakan ketentuan tuhan, manusialah yang bisa tahu bagaimana cara menempatkan kondisi, sifat, fisik, mereka, dan tuhan hanya sebagai penentu. Kalau laki laki sifatnya harus laki laki kalau wanita harus wanita karena itu semuanya sudah di takdirkan oleh tuhan. Dan pembagian gender itu dilakukan oleh generasi berikutnya dan gender di anggap normal, alami, dan tepat pada kodratnya kalau diantara merekan tidak ada yang melnggar gender tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline