Lihat ke Halaman Asli

Lailatul Fitriah

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Problematika Audit Manajemen Keuangan Organisasi IPNU IPPNU

Diperbarui: 5 Juli 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mtsmaarifnu1kembaran.sch.id

IPNU dan IPPNU adalah dua organisasi yang besifat keterpelajaran, kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berhaluan Islam Ahlussunah Waljama'ah. Organisasi ini mempunyai peran yang sangat signifikan dalam era modern sekarang ini. 

Sebagai anggota IPNU dan IPPNU, merupakan sebuah kebutuhan untuk kita mengetahui peran penting IPNU dan IPPNU di era modern sehingga bisa menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan rasa cinta setiap anggota kepada organisasi yang sudah berumur lebih dari setengah abad ini dengan tujuan agar IPNU dan IPPNU tetap eksis dan tidak tertelan oleh zaman.

Berbagai kemajuan zaman tentu menuntut suatu perlakuan baru atas cara dan langkah yang akan ditempuh dalam menjalani kehidupan di masa sekarang. Seperti halnya pelajar masa kini yang tentu memiliki karakter dan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Salah satu organisasi yang berada di ranah pemberdayaan generasi muda ini yaitu IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama). Organisasi yang fokus dalam upaya untuk membina pelajar, santri dan mahasiswa yang notebene adalah generasi muda NU.dan tidak hanya berperan di kalangan pelajar NU tetapi juga bisa berperan dalam kemasyarakatan .

Salah satu Organisasi IPNU IPPNU bertempat di salah satu desa ini terjadi problematika audit manajemen keuangan ,Permasalahan ini sering terjadi ketika organisasi sedang merundingkan terkait event yang akan di laksanakan .dan tidak hanya sewaktu ada kegiatan event tetapi juga problem dalam uang kas yang sering tidak berjalan sesuai ranahan nya.

Jadi pembayaran uang kas belum dilakukan secara efisien dan efektif . Informasi keuangan yang tidak tepat dan akurat ini akan menjadikan ketidak efektifan dalam pengelolaan keuangan ,sering kali terjadi selisih antara bagian penerimaan dan pengeluaran dengan realisasi .

Permasalahan ini muncul ketika dana yang sedang tidak mencukupi ,biasanya PH/Koor sering berunding dengan membuat keputusan mencari dana dilakukan dengan memberitahukan bagi orang-orang yang mampu untuk ber sedekah dan juga dengan mengajukan proposal agar orang di sekitar mempercayai event yang akan di buat oleh Organisasi IPNU IPPNU tersebut. 

Dan tidak lupa dengan anggota-anggota organisasi tersebut membayar kas yang belum di lunasi .

Tindakan yang perlu di perbaiki yaitu perlunya dilakukan tindakan perbaikan dalam penyusunan tugas dari PH/Koor dalam organisasi IPNU IPPNU tersebut ,Agar tugas yang disusun lebih di pertegas kembali lagi secara efisien dan efektif dimasa yang akan datang .

 Perlu adanya perbaikan dalam penyusunan anggaran penerimaan dan pengeluaran yaitu dengan cara mencatat apa saja pengeluaran dan pemasukan yang diperoleh organisasi IPNU IPPNU tersebut dan juga perlu di tingkatkan lagi konsisten untuk bisa berjalannya uang kas setiap 2 minggu sekali,

Hal ini dilakukan agar dapat memperbaiki sistem informasi akutansi keuangan . Dimana dengan sistem informasi akutansi keuangan maka diharapkan organisasi IPNU IPPNU dapat menyajikan informasi keuangan yang valid dalam penyusunan anggaran organisasi di masa yang akan datang .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline