Lihat ke Halaman Asli

Lailatul Ilmia

Mahasiswa universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Desa Sehat, Mahasiswa KKN Umsida Lakukan Pengecekan Kesehatan

Diperbarui: 12 Februari 2023   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengecekan Kesehatan/Dokumentasi Kkn 36

Pengecekan Kesehatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Umsida dengan pengecekan Tensi dan Kadar Gula Darah

Desa Sukosari tempat KKN Mahasiswa Umsida  kami ini merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Trawas. Desa ini memiliki beberapa kegiatan rutin di setiap bulannya salah satunya adalah kegiatan posyandu. Posyandu ini dibagi menjadi dua jenis ada yang posyandu untuk balita sendiri dan ada juga posyandu yang dikhususkan untuk lansia.

Posyandu balita selalu dilakukan secara rutin di desa Sukosari pada hari Selasa di minggu pertama di setiap awal bulan dan tempat pelaksanaanya yaitu di balai desa Sukosari. Sedangkan posyandu lansia dilakukan rutin di hari Rabu minggu pertama di setiap awal bulan dan untuk tempat pelaksanaannya bukan di balai desa melainkan door to door ke rumah lansianya sehingga lansia tidak perlu jalan jauh-jauh datang ke balai desa untuk cek kesehatan.

Kegiatan posyandu ini bermanfaat untuk memberikan pelayanan peningkatan kesehatan baik untuk bayi beserta dengan ibunya maupun untuk lansia juga. Jadi bukan hanya bayi dan ibunya saja yang di cek kesehatannya dengan timbang berat badan tetapi untuk lansia juga dicek kesehatan secara rutin setiap bulan sekali.

Dan setelah mengetahui ada dua jenis posyandu yang ada di desa Sukosari ini, devisi saya yaitu devisi sosial budaya kkn kelompok 36 menemui ibu penanggung jawab posyandu guna untuk menyampaikan mengenai proker yang dilaksanakan yaitu pengecekan tensi dan cek gula darah gratis yang akan diberikan pada lansia yang ada di desa Sukosari ini.

"Kami rencananya mau ngadain tensi gratis bu sekalian sama cek kadar gula darah gratis dan untuk targetnya kita ke lansia nya bu" Ujar Adilla.

"Boleh mbak boleh. Tapi gimana kalo ke posyandu balita nya aja mbak, jadi nanti target cek tensinya ke ibu-ibu yang nganterin balitanya nanti. Soalnya kan kalau posyandu lansia itu door to door jadi kayaknya lebih efisien yang di posyandu balitanya" ujar ibu-ibu pustu.

Dan pada hari Selasa pertama di bulan Februari tepatnya pada tanggal 7 akhirnya kami melaksanakan proker kami sesuai dengan kesepakatan dari diskusi yang telah kami lakukan dengan ibu-ibu pustu dan posyandu yaitu dengan pengecekan kesehatan untuk melaksanakan proker kami di kegiatan posyandu balita.

Dan ibu-ibu pengantar balita juga sangat antusias dengan proker kami sehingga banyak ibu-ibu yang mendekati kami dan menanyakan apa mereka bisa  ikut cek kesehatan dengan kami. Dan kami pun mengiyakan karena memang itu adalah proker yang kami siapkan untuk ibu-ibu disana. Namun ada juga beberapa ibu yang tidak berani cek gula darah dan hanya melakukan tensi saja karena takut dengan jarumnya.

Dan saat sudah tidak ada lagi yang datang ke posyandu akhirnya kami mengakhiri proker kami. Kami pun juga lega karena proker kami dapat terlaksana dengan lancar dan mewujudkan desa sehat serta sejahtera.

(Sri Nur Wahyu Utami)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline