Lihat ke Halaman Asli

Lailatul fitriah

Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitar Muhammadiyah Malang

Sentilan

Diperbarui: 27 Desember 2021   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terenyuh hati ini
Terhanyut dalam doa
Tafakkur ku panjatkan selalu
Tanpa ada kepahitan mesti setitik saja
Manusia hanya hamba
Yang harus sukur dan berdoa
Tanpa ada banyak tanya
Tanpa ada secuil ragu
Menusia hanya hamba
Yang harus sabar dan menunggu
Tanda terpersit pilu
Tanpa terpersit cemburu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline