Lihat ke Halaman Asli

Lailatul fitriah

Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitar Muhammadiyah Malang

Nerimo

Diperbarui: 4 Oktober 2021   04:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secuil Pasrah

Terenyuh hati ini
Terhanyut dalam doa
Tafakkur ku panjatkan selalu
Tanpa ada kepahitan mesti setitik saja
Manusia hanya hamba
Yang harus syukur dan berdoa
Tanpa ada banyak tanya
Tanpa ada secuil ragu
Menusia hanya hamba
Yang harus sabar dan menunggu
Tanda terpersit pilu
Tanpa terpersit cemburu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline