Lihat ke Halaman Asli

Penanaman Pendidikan Karakter PPMT

Diperbarui: 8 Februari 2023   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PPMT

Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) Periode VI Universitas Muhammadiyah Magelang telah dimulai, salah satu tim program PPMT yang diketuai oleh Afga Sidiq Rifai, M. Pd. I., serta 3 orang mahasiswa Program Studi PGSD dan 1 orang mahasiswa Program Studi Management UNIMMA semester 5 melaksanakan serangkaian kegiatan di Dusun Ngabean, Desa Sawangargo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. 

Sasaran dari pelaksanaan program terseut adalah masyarakat sekitar desa sawangargo terkhusus warga dusun ngabean. Sebelumnya tim telah melakukan observasi langsung yang kemudian disimpulkan bahwa salah satu permasalahan yang masih sering ditemui adalah terkait pendidkan karakter yang semakin tergerus oleh perkembangan jaman.

PPMT dilaksanakan selama satu bulan terhitung sejak 14 Januari 2022 hingga 18 Desember 2022. Kegiatan pertama, tim melakukan kegiatan bimbingan belajar di SD N Sawangargo yang bertema Pendidikan arakter Pancasila. Selanjutnya untuk menumbuhkan karakter religius pada diri anak-anak sekitar Desa Sawangargo tim ikut serta mengajar mengaji dan menghafal Al-Quran di TPA Al-Ikhlas. 

Program ketiga, untuk menunmuhkan karakter kreatif tim memberikan pelatihan pengelolaan sampah menjadi barang yang menarik dan bernilai jual. Kegiatan keempat, dilaksanakan program Lomba Cerdas Cermat (LCC) yang merupakan kegiatan lanjutan dari program Bimbingan Belajar dimana cabang perlombaan juga disesuaikan dengan tema yaitu pendidian karakter, beberapa cabang lomba diantaranya lomba baca puisi, lomba cipta cerpen, dan lomba cipta puisi yang diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 SD N Sawangargo. 

Kegiatan kelima tim mengadakan sosialisasi kebudayaan, sasaran dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah siswa usia sekolah dasar, kegiatan ini berfous pada penanaman karakter nasionalisme dan berbudaya. Sebagai kegiatan terakhir, tim mengadakan pendampingan kegiatan kewirausahaan, dalam pelaksanaannya kegiatan ini diikuti oleh kelompok ibu-ibu senam fatayat, dalam kegiatan tim mempraktikkan pembuatan kreasi makanan pocong goreng yang berbahan utama ubi rebus.

"PPMT yang dilakukan ini sebagai solusi bagi permasalahan Pendidikan karakter di Desa Sawangargo, diharapkan adanya hubungan yang saling menguntungkan bagi desa dan juga mahasiswa peserta PPMT periode VI ini. Dengan dilaksanakannnya kegiatan ini, masyarakat Desa Sawangargo mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapinya terumtama pada permasalahan penanaman karakter Pancasila dan mahasiswa PPMT mendapatkan kesempatan untuk bisa mengabdi secara langsung kepada masyarakat dan belajar untuk bersosialisasi dan bermanfaat bagi sesama," ujar Afga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline