Lihat ke Halaman Asli

Lailatul Saadah

Haloo.. Panggil saja Lai

Hentikan Kecanduan Gadget dengan Literasi!

Diperbarui: 14 Februari 2022   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian donngeng. (Sumber:Lailatul Saadah)

Banding (10/01/2022)— KKN Tim 1 Undip Tahun 2022 dilaksanakan mulai tanggal 5 Januari 2022-15 Febuari 2022 di Kelurahan Banding, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. 

Pelaksanaan KKN TIM 1 Undip tahun 2021/2022 ini mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakan Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis Suitables Development Goals (SDG's)".  

Adapun KKN ini masih dilaksanakan dalam keadaaan Pandemi Covid-19, sehingga KKN dilaksanakan secara mandiri di tempat domisili mahasiswa masing-masing. Dalam pelaksanaan KKN ini terdapat 4 program diantaranya 2 program  berkaitan dengan  SDG's , 1 tentang sosialisasi Covid-19 dan 1 tentang sosialisasi bahaya Narkoba.

Adanya Pandemi Covid-19 berdampak di bidang pendidikan, ekonomi dan berbagai sektor lainnya. Teknologi menjadi salah satu alternatif untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan gadget. Namun, sering kali gadget disalahgunakan untuk untuk bermain game dan media sosial, yang seharusnya untuk kegiatan pembelajaran. 

Program KKN yang termasuk Dalam SDG's mengambil topik budaya literasi dan kesehatan lingkungan, menjadi salah satu program yang dijadikan dalam kegiatan KKN di Dusun Gendor, Desa Banding, Kecamatan Bringin. 

Kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) mulai dari kelas 1 s/d kelas 6. Kegiatan ini dilakukan setelah pulang sekolah pukul 15.10 - selesai. 

Anak-anak sangat antusias dengan program ini, di mana penulis memberikan bimbingan belajar, membaca dongeng, membuat dan membaca puisi, matematika, belajar tentang Ilmu Pengetahuan Alam dan lain sebagainya.

Selain itu, dalam program ini diperlukan peran orang tua untuk kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku). Dalam program ini orang tua dapat meluangkan waktu ketika libur bekerja atau di malam hari untuk membacakan dongeng yang telah diberikan kepada anak. 

Tentu saja, program Gernas Baku juga memiliki manfaat untuk menumbuhkan minat baca anak, dan mempererat hubungan sosial-emosional antara orang tua dan anak. 

Diharapkan dari program tersebut dapat membantu meningkatkan minat budaya literasi pada anak dan dapat membuat anak lebih meluangkan waktu untuk hal yang bermanfaat serta mengurangi penggunaan gadget sebagai media hiburan.

Salam, Lailatul Saadah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline