Muka lelaki hebat
terpancar dari wajah perempuannya yang sehat
bersyukur penuh nikmat
hidup dengan sebenarnya taat
Dialah lelaki yang sering kucuri waktunya,
untuk tangis dan tawaku yang manja,
hingga ia tak punya waktu menangis atau tertawa sendiri
dia adalah lelaki baja
Waktunya habis digadai
untukku yang ingin tak pernah usai,
mimpinya sendiri mungkin juga telah ia gadai