Lihat ke Halaman Asli

Tips Membangun Hubungan yang Baik dengan Klien, Yuk Pelajari Caranya..!!

Diperbarui: 10 November 2023   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Haloo sobat, seperti yang kita ketahui, membangun hubungan yang baik dengan klien dalam proses konseling adalah hal yang sangat penting. Membangun hubungan yang baik merupakan langkah awal dalam memulai proses konseling. Sebagai konselor kita harus bisa membangun hubungan yang baik dengan klien. Nah disini kita akan belajar mengenai tips membangun hubungan yang baik dengan klien, yuk pelajari caranya sobat..!

Dalam membangun hubungan yang baik antara konselor dan klien diperlukan adanya persetujuan, kesukaan, dan persamaan diantara keduanya. Dengan adanya persamaan akan terbangun hubungan yang positif dan tercipta kehangatan dan keakraban yang diberikan oleh konselor kepada klien. Sehingga dengan kehangatan dan keakraban tersebut klien akan merasa nyaman dan memberikan kepercayaannya kepada konselor serta terbuka dan tidak merasa ragu dalam menyampaikan masalah yang tengah dihadapinya. Keterbukaan yang diberikan klien kepada konselor ini akan mempermudah dan memperlancar proses konseling.

Sobat.. membangun hubungan yang baik dengan klien bukanlah hal yang mudah. Terkadang ada klien yang sangat tertutup dan tidak mudah untuk terbuka dengan orang lain. Kita sebagai konselor harus bisa menumbuhkan rasa kepercayaan klien kepada konselor. Rasa kepercayaan yang diberikan klien ini dapat membantu konselor dalam membangun hubungan yang baik. Membangun hubungan yang baik tidak hanya dilakukan oleh konselor saja, melainkan harus dibangun oleh konselor dan klien. Dalam hal ini konselor dan klien harus bekerja sama dalam membangun hubungan yang baik.

Nah sobat, berikut ada beberapa tips yang bis akita lakukan sebagai konselor dalam membangun hubungan yang baik dengan klien. Menurut (Saam, 2013) tips atau langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh konselor dalam membangun hubungan yang baik dengan klien adalah sebagai berikut :

Menerima klien dengan baik, Konselor harus menerima klien secara Ikhlas dan menerima klien apa adanya. Konselor menunjukkan sikap yang ramah dan bersahabat.

Menumbuhkan kepercayaan klien, Kepercayaan yang diberikan oleh klien merupakan hal terpenting dalam membangun hubungan yang baik. Konselor harus dapat menumbuhkan kepercayaan pada diri klien sehingga klien memiliki pandangan bahwa konselor dapat membantu klien dalam memecahkan masalah.

Mewujudkan keterbukaan diri, Dalam proses konseling terkadang klien tidak terbuka. Klien terkadang menutupi keadaan yang sebenarnya. ketidak terbukaan klien dapat menyebabkan proses konseling menjadi sulit dan dapat menyebabkan kesalahpahaman diagnosis sehingga akan terjadi kesalahpahaman terapi. Sehingga dengan hal ini konselor diharuskan untuk bisa mewujudkan keterbukaan pada diri klien.

Dalam membangun hubungan yang baik seorang konselor juga harus menunjukkan sikap profesionalnya. Konselor harus mengutamakan dasar-dasar professional. Konselor juga harus memberikan layanan kepada semua pihak yang membutuhkannya, tanpa membedakan latar belakang pendidikan, suku, ekonomi, ataupun ketenaran yang dimiliki oleh klien. Konselor hendaknya bersikap adil, netral, dan tidak berpihak hanya pada satu pihak saja. Dalam membangun hubungan yang baik seorang konselor tidak diperbolehkan terlibat dalam pelecehan seksual dengan klien. 

Konselor juga hendaknya menghindari adanya hubungan majemuk dengan klien atau memiliki peran ganda dengan klien. Konselor juga harus bisa mengambil langkah-langkah yang baik untuk menghindari munculnya dampak buruk bagi klien dan pihak lain yang terlibat dalam proses konseling. Dalam menjalin hubungan yang baik dalam proses konseling, konselor harus mengutamakan kepentingan klien daripada kepentingannya sendiri. Konselor harus bisa menghindari adanya konflik kepentingan dalam proses konseling. Seorang konselor juga tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang mengandung unsur eksploitasi. Adapun pasal yang mengatur mengenai membangun hubungan dengan klien seperti yang sudah dijelaskan diatas tertuang dalam pasal 13 -- pasal 22 kode etik psikologi oleh HIMPSI 2010.

Demikian tips untuk membangun hubungan yang baik dengan klien, Semoga bermanfaat :)  

Referensi :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline