Awalnya, langkahku yakin dan pasti
Naifnya berpikir beginilah jalannya
Tanpa menoleh kanan kiri
Lantas kucoba sekali toleh
Sungguh, aku menyesal
Langkahku melambat
Ragu-ragu dan abu
Harusnya, pandanganku tetap pada radarnya
Pikiranku berkecamuk
Bolehkah sepelan ini?
Tapi, kenapa yang lain berlari secepat cheetah?
Tuhan─ini bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H