Lihat ke Halaman Asli

lailasadiyatulmaghfirooh

MAHASISWI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Menyusun dan Mengukur Program Perkembangan Sosial Emosional

Diperbarui: 15 Desember 2022   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo teman - teman bagaimana nih kabarnya ? pasti sehat dan semangat meraih cita - citanya kan ! pada judul yang telah aku buat apa ada yang tau ? baik kalau kalian penasaran mari kita belajar bersama mengenai judul yang telah saya buat. Jadi, judul yang telah saya buat itu bersangkutan dengan Menyusun dan Mengukur Program Perkembangan Sosial Emosional adalah menjelaskan terkait penyusunan terkait program perkembangan sosial emosional.

TIGA BULAN 

Pada saat umur tiga bulan anak mulai meluapkan emosi senangnya dengan melakukan tatapan dan tersenyum ketika ia merasa tidak nyaman pada badannya  ia akan menangis karena ia melakukan BAB, kencing, merasakan gigitan hewa, dan ketika merasakan hawa yang panas maka oleh sebab itu anak akan mengekspresikan emosinya dengan menangis.  

TIGA BULAN SAMPAI ENAM BULAN 

Pada saat usia tiga bulan keatas ini anak mulai merespon hal yang ada disekitarnya dengan cara mengekspesikan dengan menggerakkan tangan ataupun kakinya, ia akan ,menangis ketika apa yang telah diinginkan tidak diberikan tetapi pda hal ini sebagai orang tua jangan terlalu menuruti karena apabila kalian menuruti sejak kecil apa yang telah ia inginkan maka hal itu akan kebawa terus sampai besar, ketika umur tiga bulan katas ini ia merespon dengan cara merespon dengan tangisan ataupun rengekan ia melakukan hal ini biasanya ketika ia mengantuk, dan lapar.

ENAM SAMPAI SEMBILAN BULAN 

Anak akan menempelkan kepalanya kebahu ketika ia merasa nyaman maka dari hal itu anak merasa senang dan tidak rewel, tetapi sebaliknya ketika ia tidak nyaman maka ia akan menangis dan meronta ingin turun.

SEMBILAN BULAN SAMAPI DUA BELAS BULAN  

Anak pada saat usia ini ketika ia menginginkan sesuatu ia akan mengerakkan badannya mengungkapkan kata - kata meskipun terkadang ada yang masih kurang jelas sebagai orang tua harus tetap memperhatikan walaupun perkatannya kurang jelas karena ketika anak diperhatikan ia akan merasa senang karena mendapat perhatian. 

Ia ketika menginginkan sesuatu atau memberikan tanda terimakasih ia akan melakukan dengan cara memeluk mecium ketika anak tidak melakukan ini terlebih dahulu  bisa saja dari orang tau menyintihkan agar anak merasa bahwa dia selalu disayangi oleh orang yang ada disekitarnya. 

DUA BELAS BULAN SAMPAI DELAPAN BELAS BULAN

Anak pada umur segini anak akan melakukan kemarahan apabila ia merasa terganggu dengan lingkungan sekitarnya seperti contohnya ketika ia mainannya direbut, ia akan menunjukkan ekspresi yang berbeda ketika ia melihat orang yang belum ditinggal, pada saat usia ini anak pun mulai memiliki emosi yang egois ketika ia sudah mempunyai permainan ia akan fokus pada permainannya tidak memperhatikan denga yang lain, pada saat umur segini anak pun belum melakukan pembelajaran yang kurang bagus maka karena ia tidak begegas untuk melakukan permainan dengan teman lainya.

DELAPAN BELAS BULAN SAMPAI DUA PULUH EMPAT BULAN 

 Ktika usia ini anak mulai mengekspresikan kemarahannya serprti rasa marah, takut, dan kekecewaannya, ia muali bisa enerima teman atau orang lain dari luar yang tidak pernah bertemu, ia muali bersosialisasi dengan teman yang banyak ketika hal ini terjadi maka, lalu pada saat usia ini anak suka menirukan perbuatan yang pernah dilihat 

DUA TAHUN SAMPAI DELAPAN TAHUN

Pada tahap ini anak mulai mengetahui  kesadaran dengan melakukan salam ketika belum pergi, pada tahap usia ini anak muali memunculkan reaksinya percaya.

TIGA TAGUN SAMPAI 8 TAHU SILIT 

Pada usia ini anak muali mengikuti apa yang telah diperintahkan oleh guru atau oarang dewasa dengan cara ia melakukan aktifvitas yang telah dibuat, ia akan mudah menirukan apa yang telah dilakukan oleh orang disekitarnya maka dari itu kita sebagai orang tua atau guru ketika berikanlah contoh yang baik ketika ada anak kecil disekitar kalian, ia mudah melakuakn reaksi hal - hal yang tidak benar, ia lebih mudah mengatakan perassaanya secar verbal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline