Lihat ke Halaman Asli

lailasadiyatulmaghfirooh

MAHASISWI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Mencari Tahu tentang Sistem Saraf Otak pada Bayi

Diperbarui: 18 April 2022   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Halo teman-teman masih semangat kan harus tetap semangat dong meskipun banyak rintangan yang telah menghadapi anda mari belajar mengetahui tentang perkembangan otak bayi yuk pasti kalian belum tahu kan !

Otak manusia akan berkembang dengan susuai tahapan pada saat kelahiran pertama otak bayi bagain belakang dan depan akan berperan dalam memproses Indra melihat mendengan dan melakukan gerakan. Maka dari itu menyebabkan bahwa bayi yang baru lahir ia hanya ia dalam mengolah rangsangan ya hanya melalui Indra geraknya .

Lalu otak tersebut akan berkembang dalam memproses berbahasa maka dari itu semakin berkembangnya anak akan mulai muncul suara - suara yang telah ia keluarkan itu termasuk dari pertumbuhan otaknya. Otak tersebut akan dinyatakan pas atau sudah matang ketika ia akan dapat menggunakan semua indranya dengan baik.

Lalu sistem otak ketika pertama dalam kelahiran yaitu pada bagian batang otak dan otak besar akan menghubungkan pada sistem saraf pada tulang belakang yang akan mengatur sistem dalam pernafasan, mengatur denyut jantung, pernafasan, dan mengatur keseimbangan tubuh. Lalu juga ada sistem limbik sistem ini mengatur dalam emosi, ketika merasakan rasa haus, daya ingat dalam pemikirannya dan kemampuan ia dalam belajar. Lalu ada juga sistem konteks otak ia mengatur dalam sistem penglihata, pendengaran, interaksi sosial saya ingat memecahkan masalah dengan baik dan ada pula sensasi perangsangan tubuh yang dirasakan.

Setimulus pada saraf bayi baru pertama lahir mungkin pada saat itu bayi akan berkembang ketika ia melakukan pergerakan tangan dan juga kakinya karena bagian tubuh ini lah yang pertama mereka kenal maka dari itu anggota yang pertama ia gerakan yaitu bagian tangan dan kaki. 

Dalam perkembangan selanjutnya bayi akan melakukan ocehan si kecil pada saat itu ajak lah ia untuk berbicara agar ia dapat menerima dan merespon apa yang telah dibicarakan oleh orangtuanya 

Lalu perkembangan yang selanjutnya anak muali mengangkat kepala pada saat itu orang tua harus tetap mengawasinya karena pada saat itu sikecil tulangnya masih belum sebegitu kuat.

Perkembang selanjutnya yaitu melakukan kebiasaan tidur malam lama kepada anak agar hal tersebut akan menjadi kebiasaannya anak. Pada perkembangan selanjutnya anak akan melakukan ekspresi wajah dan pada perkembgan yang selanjutnya yaitu anak akan melakukan genggaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline