Lihat ke Halaman Asli

lailasadiyatulmaghfirooh

MAHASISWI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Mari Mencari Tahu Perkembangan Otak Bayi Mulai dari Proses Sebelum Lahir

Diperbarui: 18 April 2022   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Halo sahabat bagaimana nih kabarnya pasti baik - baik saja kan sehat - sehat terus, dan selalu semangat dalam mencapai cita-cita mu. Apa kalian tahu bagaimana sih perkembangan otak bayi itu ? Belum tahu ya mari belajar bersama saya mencari tahu perkembangan otak bayi yuk.

Otak manusia kini berkembang ketika masih dalam kandungan berkembangnya otak tersebut ketika usia kandungan tiga tahun samapi empat tahun setelah kandungan tersebut terjadi.

Pada saat itu pula saraf tersebut akan menutupi subjek embrio yang berproses untuk menutupi lalu hala tersebut disebut dengan tabung saraf.

Lalu bagaian depan saraf tersebut akan berkembang sebagai otak sedangkan bagian belakang akan menjadi sumsum tulang belakang, lalu bagian sel - sel puncak sebagai saraf tepi.

Lalu pada kandungan berlanjut usian tuju Minggu akan membentuk sebuah struktur otak dan bagain - bagian otak, Lalau otak tersebut terus berkembang hingga usia kandungan tersebut betambah.

Pada saat usia kandungan mulai tiga bulan maka ukuran otak sibayi tersebuta akan membesar lalu pada bagian otak depan ini depan semakin membesar maka dari itu bagian - bagian yang lainnya semakin mengecil.

Pada usia kandungan enam bulan konteks setebral akan menutupi bagian besar setruktur otak sehingga otak tersebut mulai memisah dengan lobus -lobus.

Sampai pada usia kandungan akhir USA kandungan sembilan bulan kayak mulai terbentuk dengan baik membentuk menjadi otak seperti manusia pada umumnya.

Lalu disini saya juga akan menjelaskan tentang lingkungan dan faktor yang menyebabkan perkembangan otak dalam kandungan yaitu dikarenakan terjadinya infeksi ini akan mengakibatkan terhambatnya perkembangan otak pada janin.

Lalu terjadi stres pada ibu hamil hal tersebut akan mengakibatkan pertumbuhan otak pada janin kurang baik hal tersebut akan merubah konektivitas pada bayi tersebut yang masih berada pada kandungan.

Apabila ibu hamil kekurangan Kolin itu juga akan menghambat pertumbuhan otak pada janin apabila hal tersebut terjadi maka bayi tersebut akan mengalami masalah pada konsentrasinya, Lalau ia juga akan merasakan sulit bermain dengan menggunakan tenaga dan sulit berinteraksi pada orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline